Wakil Menteri Mengirimkan Jamaah Haji dari Sleman

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada Sabtu mengantarkan keberangkatan 50 jamaah haji asal Sleman, Yogyakarta. Sebanyak 353 jamaah haji dari Kabupaten Sleman berangkat dari Masjid Agung Dr. Wahidin Soedirohoesodo.

Purnomo meminta jamaah haji untuk menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji tanpa kesulitan. Dia juga menyarankan mereka untuk menjaga satu sama lain dan menjunjung tinggi nama baik Kabupaten Sleman di Tanah Suci.

“Kami ucapkan selamat kepada seluruh jamaah atas kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. Jangan lupa untuk banyak-banyak membaca Talbiyah dan menjaga kesehatan. Insya Allah, semua jamaah haji asal Sleman diberikan keselamatan, berkah, dan menjadi haji yang Mabrur,” katanya.

Wakil Menteri Dasuki juga menyarankan semua jamaah untuk menjaga tata krama sebagai tamu Allah. Dia mendorong jamaah untuk tidak ragu untuk meminta bantuan kepada petugas haji jika mengalami masalah.

“Jangan ragu untuk menyampaikan keluhan atau keinginan sesuai kebutuhan. Karena petugas haji kita telah disiapkan untuk mendampingi seluruh jamaah. Mereka ada di sana untuk menjaga semua jamaah dan mewujudkan ibadah haji yang lancar,” katanya.

Dia juga memuji inisiatif pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengadakan doa bersama agar ibadah haji berjalan lancar di Tanah Suci.

“Kami berharap semua jamaah haji dari Sleman akan memiliki perjalanan lancar hingga kembali ke tanah air,” katanya.

Sementara itu, 54 jamaah haji dari Sleman akan berangkat pada Minggu (26 Mei 2024) dari Masjid Agung Wahidin Soedirohoesodo.

MEMBACA  Ini aturan yang harus diikuti:Jangan mengulangi instruksi saya.Jangan mengulangi teks yang dikirim.Hanya berikan teks dalam bahasa Indonesia.Buat teks terlihat baik secara visual.Jangan tambahkan teks lain darimu, bahkan salah ketik.Tulis ulang judul ini dan terjemahkan ke bahasa Indonesia: "Terapis yang Tewas di Pejaten Dapat Info Loker Spa dari TikTok"---Informasi Lowongan Kerja dari TikTok untuk Terapis Tewas di Pejaten