Video Jadul Gus Miftah Menghina Yati Pesek Menjadi Viral, Lebih Buruk dari Kasus Pedagang Es Teh.

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, yang juga menjabat Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Urusan Keagamaan sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta, sedang menjadi sorotan publik. Gus Miftah saat ini viral karena kasus penghinaan terhadap seorang pedagang es teh. Kini, video lawas yang memperlihatkan dirinya melontarkan kata-kata merendahkan kepada aktris Yati Pesek kembali muncul ke publik.

Dalam video yang diambil saat suatu acara, Gus Miftah terlihat mengundang Yati Pesek naik ke atas panggung. Namun, begitu berada di atas, sang pendakwah melontarkan candaan bernada seksisme yang dinilai kurang pantas. “Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat. Bajingannya saya ajak naik,” ujar Gus Miftah dalam bahasa Jawa saat meminta Yati Pesek ke atas panggung. Tak tinggal diam, Yati Pesek, yang dikenal sebagai personel Srimulat, membalas sindiran tersebut dengan komentar pedas. “Mengatai saya bajingan, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho,” ucap Yati.

Alih-alih mereda, Gus Miftah justru kembali melontarkan omongan yang menghina fisik sang aktris. “Saya bersyukur Bude Yati jelek makanya jadi sinden. Kalau cantik jadi pelac**,” katanya. Yati Pesek yang merasa tersinggung langsung membalas pernyataan tersebut. Ia menyindir status Gus Miftah sebagai orang yang religius dan paham agama. “Sekarang kok begini omonganmu? Untung ‘Gus’ kamu sekarang di sini, tapi bukan ustaz ya, kiai juga bukan,” jawab Yati. Kejadian ini memicu diskusi di kalangan netizen yang mempertanyakan etika dan tanggung jawab Gus Miftah sebagai seorang pendakwah sekaligus figur publik. Banyak yang menilai ucapannya terhadap Yati Pesek jauh lebih tidak pantas dibanding insiden dengan pedagang es teh yang viral sebelumnya. Hingga kini, Gus Miftah belum memberikan tanggapan terkait video tersebut. Namun, kasus ini semakin menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan dirinya, baik dalam kapasitas sebagai pendakwah maupun sebagai tokoh publik.

MEMBACA  Mahfud MD Berkomitmen Melindungi Buruh Perempuan di Pedesaan