Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa meminta agar Raudhatul Athfal (RA), lembaga pendidikan anak usia dini yang berada di bawah Kementerian Agama, ikut dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Khofifah usai menyampaikan permintaan itu kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, mengatakan RA yang merupakan padanan dari Taman Kanak-Kanak (TK), sangat penting untuk mendapatkan manfaat dari program tersebut.
“RA ini sebenarnya sebanding dengan TK, hanya berbeda dalam terminologi. Sejauh yang saya keliling ke berbagai daerah, mereka juga merasakan pentingnya sapaan yang sama, kalau belum tersapa, karena perluasan saja yang harus dilakukan,” katanya.
Khofifah menyampaikan bahwa Muslimat NU memiliki sekitar 3.600 RA binaan yang berpotensi untuk menerima manfaat program MBG.
Ia juga menjelaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Agama sudah dilakukan, dengan harapan program ini dapat segera diperluas agar mencakup RA di seluruh Indonesia.
Menurut Khofifah, RA memiliki jumlah siswa cukup banyak yang terbesar mencapai 160 anak, dan yang terkecil sekitar 32 anak.
Program Makan Bergizi Gratis, yang saat ini belum menyasar RA secara eksplisit, diharapkan Khofifah dapat menjangkau lembaga-lembaga ini untuk memastikan anak-anak usia dini mendapatkan asupan gizi yang sehat dan cukup.
“Ikatan Guru RA Jawa Timur itu akhirnya melakukan raker di kantor Kemenag Jawa Timur. Saya minta saja untuk direkomendasikan oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur ke Kementerian, sehingga bisa menjadi keputusan secara nasional,” katanya. (ant)