Unggahan Kedutaan Besar Israel di Singapura menjadi viral. Foto yang diunggah menunjukkan bahwa Israel disebut sebanyak 43 kali dalam Al Qur’an, sementara Palestina sama sekali tidak disebutkan. Menteri Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, mengecam unggahan tersebut dan meminta Kedutaan Besar Israel untuk segera menghapusnya karena dianggap tidak sensitif dan berpotensi memicu kemarahan publik. Shanmugam menegaskan bahwa unggahan tersebut dapat memperburuk ketegangan dan membahayakan komunitas Yahudi di Singapura. Selain itu, serangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza juga terus berlangsung, dengan korban jiwa yang terus bertambah.
