UMKM Indonesia Memasarkan Produk Senilai Rp550 juta ke Jepang, Bea Cukai Bogor Memberikan Bantuan

Jumat, 7 Juni 2024 – 16:30 WIB

VIVA – Bea Cukai Bogor secara aktif memberikan asistensi proses ekspor perdana yang dilakukan oleh CV Kirana Indah serta PT Sinar Artha Karunia ke Jepang, Selasa (04/06). Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung optimalisasi perekonomian nasional.

Baca Juga :

Warga Desa Wukirsari Kini Bisa Rasakan Manfaat Kampung Madani

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang budidaya tanaman besar ini mengekspor sampel pohon palem senilai Rp550 juta. Jenis pohon yang dibudidayakan di antaranya, pohon palem, karet, kurma, bunut, dan pohon lainnya yang berusia ratusan tahun.

Direktur PT Sinar Artha Karunia, Ali Kurniawan, mengatakan pengiriman sampel kepada pembeli dilakukan untuk memastikan standar dan kualitas produk.

Baca Juga :

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Lewat Pasar Digital UMKM

“Jika memenuhi, kami akan mengekspor 1000-3000 pohon palem berbagai jenis pada bulan Juli mendatang,” ujar Ali.

Kepala Subdirektorat Fasilitas Impor Tujuan Ekspor, Max Franky Karel Rori mengapresiasi kolaborasi antara UMKM dan kementerian/lembaga yang berhasil menunjukkan potensi ekspor.

Baca Juga :

RI Jadi Eksportir Ikan Hias Terbesar Kedua di Dunia

“Saya harap kegiatan ekspor dapat berjalan sesuai rencana, berkelanjutan, dan berkembang di kancah internasional,” pungkasnya.

Ekspor Produk Kayu Yogyakarta Membuka Peluang Ekonomi Lokal

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani, mengatakan ekspor perdana ini dapat membuka peluang bagi pelaku industri kerajinan kayu.

VIVA.co.id

7 Juni 2024

MEMBACA  Yen turun melewati ¥153 setelah pemilihan Jepang sementara harga minyak turun