Trump Sambut Prabowo di Konferensi Gaza, Sapa dengan Senyum Lebar dan Acungan Jempol

Selasa, 14 Oktober 2025 – 00:50 WIB

Kairo – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi akan menjadi tuan rumah bersama sebuah pertemuan puncak yang dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia di Sharm El Sheikh, Mesir, pada hari Senin, 13 Oktober 2025.

Sebelum menghadiri KTT tersebut, Presiden AS tersebut pertama kali mengunjungi Israel untuk berbicara di Knesset dan bertemu dengan keluarga-keluarga para sandera.

Sesampainya di Sharm El Sheikh, Trump langsung melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan delegasinya. Selanjutnya, Trump menyambut satu per satu pemimpin dunia yang hadir dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk perdamaian di Gaza, Palestina itu.

Baca Juga:
Zulhas Tegaskan Anggaran MBG Tak Mungkin Diutak-atik Purbaya: Itu Program Utama Presiden Prabowo

Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi

Dalam pantauan kanal YouTube DRM News, Trump terlihat menyalami Raja Yordania Abdullah II, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Trump sempat berbincang sebentar dengan Prabowo dan berpose sambil tersenyum lebar. Hadir juga Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Tidak terlihat kehadiran Perdana Menteri Netanyahu ataupun perwakilan dari Israel. Begitu juga dengan Hamas, tidak mengirimkan perwakilannya ke Sharm El Sheikh, Mesir.

Menurut laporan The Guardian, tujuan pertemuan puncak ini adalah "untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta mengawali era baru keamanan dan stabilitas regional," seperti disampaikan oleh kepresidenan Mesir.

MEMBACA  Mendukung UMKM, Caleg Partai Perindo Ricky Herbert Membagikan 3 Gerobak di Depok

Tujuan yang ambisius ini juga didukung oleh daftar tamu undangan—banyak di antaranya telah memainkan peran penting dalam mengamankan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang sedang berlaku.

Keberhasilan kesepakatan yang berkelanjutan—dan sejauh mana tahap selanjutnya sesuai dengan rencana perdamaian 20 poin Trump—diprediksi akan menjadi pembahasan utama dalam pertemuan hari Senin tersebut.

Presiden AS akan berusaha untuk memajukan rencana perdamaiannya, sementara beberapa elemen penting—seperti bagaimana Gaza akan diperintah setelah pertempuran berakhir, dan nasib akhir Hamas—masih belum dipastikan.

Namun, Trump tetap merasa bangga dengan pencapaiannya sejauh ini dan mengatakan kepada para wartawan pada hari Minggu bahwa "perang telah berakhir."

Baca Juga:
Trump Puji Netanyahu dan Negara Muslim di Depan Parlemen Israel

Baca Juga:
Prabowo Disambut Presiden Mesir, Siap Hadiri KTT Perdamaian Gaza