Trump Menekan RUU Kontroversial, Berikut Isinya

Sabtu, 5 Juli 2025 – 19:52 WIB

Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) ‘One Big Beautiful Bill’ di Gedung Putih pada Jumat, 4 Juli 2025.

Baca Juga:
Trump Respons Keras usai Elon Musk Usulkan Pembuatan Partai Baru di AS

Ini adalah undang-undang pajak dan anggaran presiden untuk "menepati" janji kampanye Trump, seperti memperpanjang pemotongan pajak dari masa jabatannya pertama, menambah dana militer, dan menyediakan dana besar buat program deportasi imigran.

"Amerika menang, menang, menang seperti belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Trump, dikutip dari NDTV, Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga:
Trump Kenakan Tarif Impor 20% untuk Vietnam, Produk AS Malah Bebas Pajak

"Saya belum pernah lihat orang-orang begitu bahagia di negara kita. Banyak kelompok yang diurus: militer, warga sipil, pekerja. Janji dibuat, janji ditepati, dan kami telah menepatinya," tambah Trump.

Baca Juga:
Trump Hits Vietnam with 20% Tariff, Gives U.S. Products Duty-Free Access

Ia juga berterimakasih pada Ketua DPR Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune karena memimpin RUU setebal hampir 900 halaman di Kongres.

Partai Republik bilang RUU ini penting karena akan ada kenaikan pajak besar setelah Desember, saat keringanan pajak dari masa jabatan pertama Trump berakhir. RUU ini mencakup pemotongan pajak senilai $4,5 triliun.

Tarif dan golongan pajak akan jadi permanen, memperkuat pemotongan pajak yang disetujui saat Trump pertama kali menjabat. Ada juga potongan pajak sementara untuk tip, lembur, dan pinjaman mobil.

Orang dewasa berpenghasilan di bawah $75.000 per tahun dapat potongan $6.000. Kredit pajak anak naik dari $2.000 jadi $2.200, tetapi jutaan keluarga berpendapatan rendah tak dapat kredit penuh. Batas potongan pajak lokal (SALT) naik jadi $40.000 selama 5 tahun.

MEMBACA  Kejadian Kebakaran di Malang, Beberapa Kendaraan Terbakar

Perusahaan bisa langsung menghapus 100% biaya peralatan dan riset. Keluarga terkaya dapat tambahan $12.000, sementara orang termiskin kehilangan $1.600 per tahun karena pemotongan Medicaid dan bantuan pangan.

Halaman Selanjutnya:
Tarif dan golongan pajak permanen, perkuat pemotongan pajak era Trump pertama