Rabu, 13 Agustus 2025 – 06:30 WIB
Jakarta, VIVA – Penyanyi yang juga dokter, Teuku Adifitrian atau lebih dikenal sebagai Tompi, mengambil langkah tegas karena kecewa dengan sistem royalti musik di Indonesia.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Diminta Bayar Royalti Lagu ‘Tanah Airku’, Ahli Waris Ibu Soed Justru Beri Restu
Musisi yang juga berkarya di film ini resmi keluar dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI), salah satu Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mengurus royalti lagu. Scroll yuk buat info lebih lanjut!
Tompi umumkan keputusan ini lewat Instagram. Ia bilang udah resmi keluar dari WAMI per Senin, 11 Agustus 2025.
Baca Juga:
Terima Royalti Rp700 Ribu Hingga Tuntut Negara Buat Audit, Ari Lasso: WAMI is a Joke
"Jadi per kemarin saya udah minta manager saya @natalia_281 buat keluar dari WAMI," tulis Tompi, dikutip VIVA.
Keputusannya ga datang tiba-tiba. Tompi udah lama kecewa sama kinerja LMK, terutama soal transparansi dan pembagian royalti yang ia anggap ga masuk akal.
Baca Juga:
Bikin Heboh! Struk Restoran Viral Tulis "Royalti Lagu" Rp29 Ribu, Bagaimana Aturannya?
"Jawaban yang ga masuk akal sehat saya, dan makin kesini makin kisruh aja," ujarnya.
Karena kecewa, Tompi ambil langkah ekstrem: ia membebaskan siapapun untuk nyanyiin lagu-lagunya tanpa bayar royalti.
"Silakan yang mau nyanyiin lagu-lagu saya di konser, kafe, atau panggung lain. Saya ga akan minta apa-apa sampe ada pengumuman lanjut," tulisnya.
Penyanyi Sedari Dulu ini bilang udah sering mempertanyakan sistem royalti di industri musik Indonesia, bahkan sejak zaman Glenn Fredly masih aktif. Mereka kerap diskusi dan kritik sistem yang dianggap ga adil buat musisi.
"Jawaban yang ga masuk akal sehat saya," tegasnya lagi.
Tompi, yang juga sutradara film Pretty Boys, tegaskan bahwa keluar dari WAMI adalah bentuk protes. Ia harap langkah ini bisa picu diskusi serius tentang perbaikan sistem royalti musik di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
"Silakan yang mau nyanyiin lagu-lagu saya di semua panggung, saya ga akan minta apa-apa sampe ada pengumuman lanjut," tulisnya.