Tindakan Tegas dalam Kasus Kecelakaan Kerja Morowali: Menteri Minta Kepada Polisi

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas dalam menangani kasus kecelakaan kerja di pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kecamatan Morowali, Sulawesi Tengah.

“Saya meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk bertindak cepat dan tegas jika ada bukti pelanggaran oleh perusahaan,” katanya dalam pernyataan yang dirilis oleh kementeriannya pada Jumat.

Menteri tersebut meminta Kepala Kepolisian Sulawesi Tengah untuk menyelesaikan penyelidikan dalam waktu dua minggu dan mendesak kepolisian nasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum yang ada.

Berdasarkan penyelidikan, terdapat indikasi pelanggaran prosedur operasional standar (SOP), yang mengakibatkan korban jiwa, menurut pernyataan tersebut.

Pabrik tersebut berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah.

Pandjaitan menekankan bahwa penegakan hukum harus dilakukan demi keselamatan para pekerja. Menurutnya, insiden serupa pernah terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada tahun 2022.

“Kecelakaan serupa di GNI tahun lalu merupakan pelajaran bagi kita. Kami serius dalam menegakkan hukum demi keselamatan para pekerja. Kami tidak ingin main-main dengan keselamatan manusia,” tegasnya.

Tim penyidik Kementerian Ketenagakerjaan telah mengajukan proposal untuk mengadakan sidang terkait insiden kebakaran di GNI, demikian pernyataan tersebut.

Sementara itu, Pandjaitan memimpin rapat koordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan, pejabat dari Kementerian Perindustrian, Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Kepolisian Sulawesi Tengah, Badan Pengamanan dan Pemeliharaan Keamanan Nasional, serta pemangku kepentingan daerah.

Berdasarkan laporan terbaru, ledakan peleburan nikel di ITSS menewaskan 19 orang – 11 pekerja Indonesia dan delapan pekerja asing – dan melukai serius 29 orang. Sebelas orang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut.

MEMBACA  Anak Vincent Rompies Diharapkan Tetap Bersekolah Setelah Mengalami Kasus Bullying

Berita terkait: Kementerian Ketenagakerjaan tanggapi kecelakaan fatal di pabrik Morowali

Berita terkait: Kementerian menunggu hasil penyelidikan terkait kecelakaan kerja di Morowali