Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA) – Tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) telah mendeteksi objek besar di bawah permukaan laut di Selat Bali, yang diduga adalah bangkai kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya.
Kapal feri tersebut tenggelam pada Rabu malam.
Dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, pada Sabtu, Wakil Badan SAR Nasional untuk operasi dan kesiapan SAR, Ribut Eko Suyanto, mengatakan objek tersebut, yang diidentifikasi oleh Kantor Navigasi Kemenhub, berada sekitar 40–60 meter di bawah permukaan laut.
“Karakteristik fisik objek besar ini mirip dengan KMP Tunu Pratama Jaya,” katanya.
“Namun, kami butuh waktu lebih untuk memverifikasi objek dengan kendaraan operasi jarak jauh (ROV) dan peralatan sonar yang ada di KRI Pulau Fanildo,” tambah Suyanto.
KRI Pulau Fanildo adalah kapal Angkatan Laut yang dikerahkan TNI-AL untuk operasi ini.
Pejabat Badan SAR itu berharap KRI Pulau Fanildo dapat membantu tim gabungan memverifikasi dan menentukan objek bawah laut. “Semoga malam ini kami bisa memverifikasi data yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Komando Armada II TNI-AL, Laksamana Muda I Gung Putu Alit Jaya, menginformasikan bahwa KRI Pulau Fanildo tiba di perairan Banyuwangi pada pukul 20.00 waktu setempat pada Sabtu.
“Malam ini juga, kapal akan memulai tugasnya dari titik datum dan akan menggunakan sonar untuk mendeteksi objek bawah laut serta magnetometer untuk mendeteksi benda logam,” jelasnya.
ROV kapal juga akan digunakan untuk mendapatkan visual bawah laut dari objek yang diduga sebagai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam.
Kapal roll-on/roll-off KMP Tunu Pratama Jaya, yang membawa 12 awak, 53 penumpang, dan 22 mobil, terbalik di perairan berombak dekat Pulau Bali pada pukul 23.35 waktu setempat tanggal 2 Juli 2025.
Setelah beberapa hari pencarian, setidaknya 30 orang berhasil dievakuasi hidup-hidup, 6 ditemukan meninggal, sementara 29 lainnya masih hilang. Operasi SAR hingga hari ketiga belum membuahkan hasil.
Berita terkait: Menteri tugaskan KNKT selidiki tragedi feri Bali
Berita terkait: Tim SAR akan kerahkan kapal lebih besar dalam pencarian feri Tunu Pratama Jaya
Penerjemah: Novi Husdinariyanto, Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025