Tembok laut raksasa: Pemerintah RI mencari cara untuk menyelaraskan desain awal

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ia siap untuk mengharmonisasi desain awal dan konsep proyek tanggul laut raksasa.

“Ada sejumlah konsep yang telah beredar selama ini, termasuk yang selalu diperbarui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional,” ungkap AHY di sini pada hari Jumat.

“Marilah kita duduk bersama untuk mengharmonisasi desain awal, termasuk konsep yang telah dikembangkan selama ini,” tambahnya.

Menurut AHY, ada kebutuhan mendesak untuk membangun tanggul laut raksasa guna mengatasi peningkatan permukaan laut di daerah pesisir di pantai utara Jawa, termasuk di bagian utara Jakarta, yang mengalami penurunan tanah.

Ia menekankan bahwa strategi yang lebih berkelanjutan diperlukan untuk melindungi komunitas pesisir.

“Kita melihat semua tanggul pesisir saat ini yang diprediksi akan tidak mencukupi dalam 10-20 tahun ke depan. Harus ada langkah-langkah yang lebih strategis, yang lebih berkelanjutan sehingga kita dapat melindungi komunitas pesisir,” katanya.

Upaya untuk mengharmonisasi desain awal dan konsep terkait dengan tanggul laut raksasa akan dilakukan sambil memastikan sumber pendanaan.

“Kita harus tepat sasaran dan (biaya) harus dihitung dengan benar. Kami memiliki banyak yang ingin kami lakukan, tetapi kita harus memastikan dari mana sumber pendanaan atau pembiayaan berasal. Di sinilah kita harus aktif dan proaktif,” kata AHY.

Ia telah bertemu dengan investor potensial, baik lokal maupun asing, dan membagikan rincian pembangunan infrastruktur prioritas yang direncanakan dalam lima tahun ke depan.

Tanggul laut raksasa adalah proyek pembangunan jangka panjang yang akan meliputi beberapa lokasi di pantai utara Jawa, membentang dari Banten, Jakarta, Kudus, Kendal, dan Semarang hingga wilayah Jawa Timur.

MEMBACA  Pengacara Milenial di Inggris mendapatkan bonus $50k untuk merujuk teman-teman mereka

Pada fase awal, pemerintah akan membangun tanggul laut di daerah pesisir utara Jakarta, Banten, dan Bekasi. Anggaran untuk fase pertama konstruksi diperkirakan mencapai Rp123 triliun (US$7,4 miliar) dalam delapan tahun ke depan.

Proyek ini merupakan kelanjutan dari rencana yang sebelumnya disiapkan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, serta Belanda dan Korea Selatan, dalam melakukan studi tentang pembangunan tanggul laut raksasa, yang diproyeksikan melintasi 946 kilometer.

Hak cipta © ANTARA 2025