Tawaran Bantuan Negara Timur Tengah untuk Penanganan Hamas di Gaza

Tiga warga Palestina tewas di Tuffah akibat serangan Israel yang melanggar perjanjian genjatan senjata Gaza. Foto/QNN

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan beberapa negara Timur Tengah telah menawarkan pengiriman pasukan ke Gaza untuk memerangi Hamas. Dia kembali menegaskan ancamannya terhadap kelompok Palestina tersebut di tengah genjatan senjata yang rapuh di wilayah tersebut.

“Banyak sekutu besar kita di Timur Tengah, dan wilayah-wilayah di sekitarnya, telah dengan jelas dan tegas, dengan semangat besar, memberi tahu saya bahwa mereka akan menyambut baik kesempatan, atas permintaan saya, untuk memasuki Gaza dengan kekuatan besar dan ‘meluruskan Hamas kita’ jika Hamas terus bertindak buruk, yang melanggar perjanjian mereka dengan kita,” tulis Trump di Truth Social pada Selasa (21/10/2025).

Trump tidak menyebutkan negara mana yang menawarkan bantuan ke Gaza, tetapi ia secara khusus menyebutkan Indonesia atas bantuannya di kawasan tersebut.

“Saya ingin berterima kasih kepada negara Indonesia yang besar dan kuat, dan pemimpinnya yang luar biasa, atas semua bantuan yang telah mereka tunjukkan dan berikan kepada Timur Tengah, dan kepada Amerika Serikat,” ujar Trump.

Indonesia dan pemerintah negara lainnya telah menawarkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Gaza, tetapi belum ada negara yang menyatakan bersedia berkonfrontasi langsung dengan Hamas.

“Cinta dan semangat untuk Timur Tengah belum pernah terlihat seperti ini selama seribu tahun! Sungguh indah untuk disaksikan! Saya katakan kepada negara-negara ini, dan Israel, ‘BELUM!‘ Masih ada harapan Hamas akan melakukan apa yang benar,” ujar presiden AS itu.

Trump kembali mengancam, “Jika mereka tidak melakukannya, akhir Hamas akan CEPAT, GEMILANG, & BRUTAL!
MEMBACA  VPN Terbaik untuk Amazon Fire TV Stick pada tahun 2024

Israel telah menewaskan hampir 100 warga Palestina sejak genjatan senjata berlaku pada 10 Oktober.