Suswono Akan Mendorong Pendidikan Keterampilan bagi Siswa untuk Memenuhi Kebutuhan Global

loading…

Cawagub nomor urut 1, Suswono bakal menggalakkan pendidikan keterampilan kepada para siswa. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 1, Suswono bakal menggalakkan pendidikan keterampilan kepada para siswa sesuai kebutuhan kerja di tingkat global. Dengan keterampilan sesuai permintaan global, para siswa nantinya dapat bekerja ke luar negeri.

\”Pendidikan keterampilan sesuai permintaan global juga akan kita wujudkan. Karena itu kita akan bisa mengirim nanti tenaga-tenaga kerja siap pakai untuk di negara-negara yang sangat membutuhkan,\” kata Suswono dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2024).

Suswono juga bertekad akan mengentaskan anak putus sekolah di Jakarta. Hal itu dilakukan dengan memberikan beasiswa baik di sekolah negeri ataupun swasta.

\”Saya pastikan sistem zonasi sangat tepat dilakukan dengan catatan bahwa sekolah negeri maupun swasta nanti akan kita gratiskan, dan tentu saja tidak sekadar gratis dari SD sampai SLTA, tetapi juga para guru-gurunya akan kita latih sehingga ada standar mutu yang sama,\” ucap Suswono.

Dia meyakini, tak ada pergerakan orang tua untuk menyekolahkan anak di daerah lain. \”Saya pastikan bahwa dengan sekolah gratis untuk semua baik negeri maupun swasta, maka saya yakin bahwa mereka akan tetap bisa menjalankan, bersekolah di tempat yang dekat dengan tempat tinggalnya, itu satu,\” tuturnya.

Kendati demikian, Suswono meyakini, tak akan ada anak yang putus sekolah dengan gratisnya pendidikan baik negeri maupun swasta di Jakarta. \”Jadi kita akan pastikan bahwa tidak ada anak putus sekolah dengan demikian,\” jelasnya.

(cip)

\” – rewrite to a total of 500-750 words. Then translate to B1 Indonesian and retrieve only the Indonesian text. Keep HTML tags. Don\’t return the English version, Don\’t echo me back. Don\’t echo the sent text. Only provide Indonesian text.

MEMBACA  ‘Kami tidak akan lenyap’: Bagaimana seorang pendeta Amerika Palestina menentang stereotip | Konflik Israel-Palestina

Tinggalkan komentar