“
loading…
Suga BTS tersangkut kontroversi mengemudi dalam keadaan mabuk. Publik meminta sang idol keluar dari BTS. Foto/ Instagram
JAKARTA – Suga BTS baru-baru ini tersangkut dalam kontroversi mengemudi dalam keadaan mabuk. Buntut dari kasus tersebut, publik meminta sang idol keluar dari BTS.
Tuntutan Suga BTS untuk keluar dari grup semakin besar setelah rekaman CCTV yang mengejutkan tentang sang idol yang mengemudi dalam keadaan mabuk.
Di sisi lain, beberapa netizen telah memulai tren tantangan yang mengkhawatirkan yang disebut #SugaChallenge, yang melibatkan minum di mobil mereka sendiri, meski sebagian dari mereka mengakui kesalahan sang idol.
“ARMY, AYO LAKUKAN #SugaChallenge,” tulis netizen.
“MINUM 7 BOTOL TABRAK 7 PENGENDARA SEPEDA MELEBIHI 7 KALI LIPAT BERKENDARA MELALUI 7 KAWASAN BTS SELALU 7 SELALU BERSAMAMU MIN YOONGI #SugaChallenge,” tulis netizen.
“Tantangan ini benar-benar melanggar hukum, melanggar undang-undang lalu lintas tentang mengemudi secara ugal-ugalan dan mengemudi dalam keadaan mabuk,” tulis netizen.
Beberapa orang percaya bahwa #SugaChallenge itu adalah sarkasme, sementara yang lain curiga bahwa penggemar mencoba mengalihkan perhatian dari kontroversi Suga, postingan tersebut tetap berfungsi untuk mempromosikan perilaku sembrono dan tidak boleh dianggap enteng.
“Ah, sepertinya ini sarkasme, wah. Tapi memang benar bahwa itu tetap menciptakan pengaruh negatif,” tulis netizen.
“Mereka mengagungkan DUI dan mencoba mengatakan bahwa tidak masalah jika mencapai 0,22%. Sungguh pengaruh yang positif!” tulis netizen.
“Terkadang saya benar-benar tidak tahu apakah mereka mengejeknya atau apakah mereka benar-benar penggemar karena penggemar mereka punya kebiasaan berbohong dan mengada-ada,” tulis netizen.
“Dia seharusnya bertindak lebih baik secara teratur. Sekarang, dia diejek hanya dengan satu kesalahan dan semua yang telah dibangunnya hancur sekaligus…” tulis netizen.
Diketahui, Suga ditangkap usai mengendarai skuter listrik saat mabuk. Polisi melaporkan persentase alkohol dalam darah Suga sebesar 0,227% sebagai hasil dari tes breathalyzer. Statistik melaporkan bahwa 0,2% mendekati mabuk berat.
Kendaraan yang dibawa Suga juga gagal masuk dalam kategori perangkat mobilitas pribadi yang sama dengan kickboard listrik dan skuter yang lebih lambat, sehingga mirip dengan mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Suga telah mengemudi di jalan utama dengan mobil.
(tdy)
\”