Suara Elit dan Netizen: Siapa yang Lebih Berpengaruh?

Presiden Prabowo Subianto telah melantik 10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri. Prabowo berpesan agar komisi ini bekerja secara transparan dan mendengarkan aspirasi masyarakat, mulai dari tokoh bangsa hingga para warganet.

Ketua Komisi, Jimly Asshiddiqie, mengatakan bahwa mereka tidak hanya akan merumuskan langkah-langkah konkret untuk reformasi di tubuh Polri, tetapi juga akan menampung berbagai keluhan dan aspirasi dari masyarakat.

Jimly menegaskan komisi akan terbuka terhadap semua masukan, baik melalui forum diskusi maupun dengan memantau langsung ruang digital seperti YouTube. Ia menyebutkan, mereka juga akan mendengarkan pendapat dari tokoh-tokoh masyarakat dan aktivis.

Komisi yang dibentuk di Istana Merdeka ini terdiri dari 10 anggota, termasuk beberapa menteri dan mantan Kapolri. Jimly Asshiddiqie ditunjuk sebagai ketua merangkap anggota.

MEMBACA  Drone Rusia Serang Wilayah Selatan dan Timur Ukraina