SpikingBrain-1.0 dari China: Beroperasi Layaknya Otak Manusia, Mampu Analisis Dokumen Super Rumit dalam Sekilas

Senin, 15 September 2025 – 11:55 WIB

Jakarta, VIVA – China lagi gak main-main dalam membuat karya terbaru. Kali ini, ilmuwan dari sana telah kembangkan model AI (kecerdasan buatan) yang terinspirasi dari cara otak manusia bekerja. Namanya yaitu SpikingBrain-1.0.

Baca Juga :

Heboh Involusi Terjadi di China

Dikembangkan oleh tim peneliti dari Institute of Automation, Chinese Academy of Sciences (CAS), model SpikingBrain-1.0 ini cuma butuh daya komputasi yang sangat sedikit karena cara kerjanya yang meniru otak manusia.

Artinya, seperti yang dikutip dari China Daily, Senin 15 September 2025, energi yang dipakai buat proses data jauh lebih hemat dibanding model AI mainstream kayak ChatGPT.

Baca Juga :

China dan Amerika Mulai Berunding Bahas Masalah Ekonomi-Perdagangan

Dengan input yang lebih sedikit, SpikingBrain-1.0 diklaim bisa kasih performa yang setara dengan model berbasis Transformer yang sekarang banyak dipake di AI generatif.

Tim peneliti jelasin kalo SpikingBrain-1.0 ini dirancang pake spiking neural network (SNN), yaitu sistem saraf buatan yang kerjanya mirip neuron di otak manusia.

Baca Juga :

7 Negara Penguasa AI Dunia, Nomor Terakhir Luar Biasa

Berkat sistem ini, pemrosesan informasi jadi jauh lebih efisien dari model AI biasa. Bahkan dalam satu tes, model ini cuma butuh sekitar dua persen dari jumlah data yang biasa dipake AI populer.

Efisiensi dayanya semakin terlihat saat diuji dengan rangkaian data yang sangat panjang. SpikingBrain-1.0 catatkan kecepatan proses informasi hingga 26,5 kali lebih cepat dibanding model Transformer, terutama saat menghasilkan token pertama dari konteks sepanjang satu juta token.

Karena kemampuannya, model ini dianggap ideal buat dipakai di bidang yang butuh pemrosesan teks panjang, kayak analisis dokumen hukum, data medis, riset fisika energi tinggi, atau pengurutan DNA.

MEMBACA  Industri e-sports mendukung penciptaan lapangan kerja: wakil menteri

Yang menarik, SpikingBrain-1.0 dilatih dan dijalankan sepenuhnya pakai GPU lokal buatan China bernama MetaX C550.

Halaman Selanjutnya

Dengan kemampuan ini, SpikingBrain-1.0 juga akhirnya diklaim sebagai model AI yang punya performa setara dengan AI modern lainnya.