Sifat Asli Kurnia Meiga Terungkap oleh Mantan Mertua, Karakternya Ternyata Seperti Ini

Rabu, 13 Maret 2024 – 13:34 WIB

Jakarta – Baru-baru ini, Azhiera Adzka Fathir mengungkapkan perpecahan dalam rumah tangganya dengan mantan pemain Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. Seorang wanita yang pernah berprofesi sebagai model ini mengaku telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan dari Kurnia Meiga.

Selama 9 tahun bersama Kurnia Meiga, ibu dari tiga anak ini mengungkapkan bahwa ia tidak pernah membahas masalah rumah tangganya secara publik, termasuk kepada keluarga dan ayahnya, Udin Rodjiudin. Namun, akhirnya, Udin Rodjiudin mengetahui kebiasaan buruk Kurnia Meiga ketika berkunjung ke rumah mereka. Kurnia Meiga tertangkap sedang mabuk dan akhirnya diusir dari rumah saat Azhiera sedang hamil 6 bulan.

Ketika semua masalah rumah tangga Azhiera dan Kurnia Meiga terungkap, Udin Rodjudin merasa sangat kecewa. Ia menyatakan bahwa ia tidak akan menerima perilaku pemabuk dari Kurnia Meiga. Menurut Udin, meskipun Kurnia Meiga terlihat sebagai sosok baik dalam keluarga, ia tidak mengetahui sepenuhnya tentang kehidupan pribadi mantan kiper Timnas Indonesia tersebut. Udin juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terlalu ikut campur dalam urusan keluarga anaknya.

Perceraian antara Kurnia Meiga dan mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir, telah berlangsung sejak Februari 2023, meskipun sebenarnya mereka sudah hidup terpisah selama lebih dari setahun sebelumnya. Azhiera menghadapi kritik dari warganet yang menganggapnya tidak setia karena meninggalkan suaminya saat sakit. Untuk memberikan klarifikasi, Azhiera memberikan penjelasan melalui akun Instagram Kurnia Meiga yang dikelolanya @egahermansyah tentang alasan perceraian mereka.

Azhiera kemudian mengungkapkan dalam podcast Denny Sumargo tentang perilaku Kurnia Meiga yang ternyata seorang pemabuk dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap dirinya dan anak-anaknya.

MEMBACA  Pemotongan cuplikan menunjukkan tentara Ethiopia yang ditangkap oleh pemberontak di wilayah Oromia, bukan Amhara.