Selain Perselisihan Iran-Israel, BEI Ungkap Faktor Lain yang Menyebabkan Penurunan IHSG Setelah Lebaran

Selasa, 16 April 2024 – 17:41 WIB

Jakarta – Serangan militer Iran terhadap Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin. Hal ini juga menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 175 poin atau 2,40 persen menjadi 7.111 pada awal perdagangan hari Selasa, 16 April 2024.

Meskipun serangan Iran terhadap Israel bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan pelemahan IHSG, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy, menyebut adanya faktor global lain yang juga mempengaruhi kinerja IHSG. Faktor-faktor tersebut antara lain kenaikan US Treasury yield seiring dengan inflasi AS yang meningkat dan dinamika geopolitik.

Irvan juga menjelaskan bahwa ada sentimen dari sisi domestik yang ikut memengaruhi kinerja IHSG, seperti rilis data ekonomi dalam dua minggu terakhir. Misalnya, inflasi IHK Maret 2024 yang mencapai 3,05 persen year-on-year (yoy) dan cadangan devisa Maret 2024 yang turun menjadi US$140,4 miliar dari US$144 miliar pada Februari 2024.

Periode libur panjang Lebaran Idul Fitri 1445 H juga turut menyebabkan pelemahan IHSG di tengah berbagai sentimen ekonomi global. Pasar saham global seperti Vietnam, Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Australia juga mengalami penurunan lebih dari 2 persen dalam dua hari terakhir. Penyesuaian pasar terjadi setelah periode libur panjang tersebut.

Sumber: VIVA/M Ali Wafa

MEMBACA  Pemimpin Venezuela Memerintahkan Respon Kapal Perang Inggris