Seimbangkan Konsumsi dan Ekspor untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: LPS

Jakarta (ANTARA) – Konsumsi domestik dan ekspor—dua mesin utama ekonomi—harus berjalan seimbang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal, menurut Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat, Purbaya menyebutkan bahwa aktivitas ekonomi domestik memiliki porsi lebih besar dalam produk domestik bruto (PDB) negara, sehingga penting untuk memperkuat konsumsi lokal—terutama di tengah tantangan eksternal yang sedang berlangsung di ekonomi global.

"Kekuatan domestik kita menyumbang 80 persen ekonomi, sementara ekspor hanya sekitar 20 persen. Jadi kuncinya adalah bagaimana kita bisa mengoptimalkan mesin ekonomi domestik sepenuhnya," ujarnya.

Salah satu caranya, tambah dia, dengan mendorong bank untuk memberikan pembiayaan ke sektor-sektor ekonomi yang digerakkan bisnis. Upaya seperti ini akan berkembang di lingkungan yang optimis.

Berita terkait: LPS pastikan tidak ada krisis moneter 1997-1998 terulang

"Saat ini ada beberapa program pemerintah, seperti Gerakan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih. Ini penting untuk menjaga stabilitas—tapi kita tidak boleh lupa dengan sektor swasta," kata Purbaya dalam LPS Financial Festival.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi juga berbicara di festival tersebut, mengatakan pemerintah kota berupaya mengaktifkan sekitar 2,8 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang saat ini menghasilkan omset gabungan sekitar Rp188 miliar.

Untuk mendukung ini, pemerintah kota mengalihfungsikan aset publik yang menganggur menjadi ruang komersial bagi pengusaha lokal—seperti kafe, laundry, dan cuci motor—untuk membangun ketahanan ekonomi akar rumput.

"Aset yang tidak terpakai ini tidak lagi hanya disediakan untuk bisnis besar. Sekarang dibuka untuk pelaku UMKM," kata Eri.

Dengan mengoptimalkan aset menganggur, tambahnya, pemerintah berharap mendorong lebih banyak orang memulai usaha, sehingga merangsang ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.

MEMBACA  Menyatukan Motor Klasik dan Futuristik, Peugeot SPx Diperkenalkan secara Resmi

Berita terkait: Cakupan LPS capai 636,77 juta rekening bank nasional

Penerjemah: Silfia, Azis Kurmala
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025