Minggu, 27 Juli 2025 – 17:51 WIB
VIVA – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi dibuka dgn seremoni megah di halaman Kantor Gubernur NTB, Mataram, Sabtu malam, 26 Juli 2025. Ribuan orang menyaksikan langsung pembukaan ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia ini.
Baca Juga:
Turnamen Golf Virtual di Bali Pecahkan Rekor MURI
Dengan tema “Kalah Menang Semua Senang, Bersatu dalam Sehat, Menunjukkan Indonesia Lebih Bugar dan Gembira”, ajang ini menarik perhatian publik. Lebih dari 18.000 peserta dan pendamping dari seluruh Indonesia hadir di NTB!
Ketua Panitia FORNAS VIII, Ibnu Sulistyo Riza Pradipto, menyampaikan pesan inspiratif di depan ribuan peserta.
Baca Juga:
Menuju Ketum IMI, Moreno Soeprapto Targetkan Kebangkitan Olahraga Otomotif Tingkat Daerah
“Ketika tubuh bergerak dgn semangat, jiwa ikut bergetar dalam sukacita. Ketika bangsa merayakan kebugaran, kita sedang membangun kejayaan,” tegasnya.
FORNAS VIII tak hanya tentang pertandingan. Ini adalah energi kolektif dari 38 kontingen provinsi, melibatkan 12.378 atlet, 3.870 ofisial, dan 74 organisasi olahraga yg bertanding di 847 nomor. Ada juga 13 Inorga ekshibisi dan 3 Inorga undangan khusus dari Gubernur NTB.
Baca Juga:
Fornas 2025 Diharap Dapat Lahirkan Atlet Esports dari NTB
Dampak ekonomi lokal diperkirakan capai Rp800 miliar, mencakup hotel, transportasi, UMKM, hingga kuliner. Lebih dari 9.500 lapangan kerja sementara tercipta.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan FORNAS VIII adalah harmoni olahraga, budaya, dan lingkungan. “Pertunjukan seni, kuliner Sasambo, hingga pameran komunitas membuktikan olahraga bisa sejalan dgn budaya,” ujarnya.
FORNAS disebut sebagai “pemanasan” menuju PON 2028 di NTB. Ketua KORMI Nasional, Adil Hakim, menyoroti 55% masyarakat Indonesia masih kurang bugar. “FORNAS adalah kampanye hidup sehat, bukan sekadar juara,” katanya.
Menteri AHY juga hadir dan apresiasi KORMI serta penyelenggara. “Masyarakat sejahtera adalah yg sehat, bugar, dan gembira,” ujarnya.
Pembukaan semakin meriah dgn defile 38 kontingen provinsi yg memakai kostum khas daerah. Puncak acara ditandai penyerahan anak panah simbolis oleh Wamenpora Taufik Hidayat ke atlet panahan muda, Arum Nazlus Shobah.
Sejumlah tokoh hadir, termasuk Menparekraf Teuku Riefky Harsya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, dan anggota DPR RI.
FORNAS VIII di NTB bukan hanya perayaan olahraga, tapi simbol kebangkitan semangat nasional. Dari Mataram, gema persatuan dan kegembiraan menyebar ke seluruh Indonesia.
Halaman Selanjutnya
“Pertunjukan seni daerah, kuliner khas Sasambo, hingga pameran komunitas menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat dapat beriringan dengan budaya dan lingkungan,” ujarnya.