Kamis, 4 April 2024 – 02:14 WIB
VIVA – Pada hari Rabu, 3 April 2024, Rheinmetall mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh kontrak dari pemerintah Spanyol untuk memasok 104.000 peluru mortir, sebagaimana dilansir dari laporan Army Recognition.
Kontrak ini telah disepakati pada awal tahun 2024 dan menetapkan bahwa Rheinmetall akan menyediakan amunisi mortir dalam tiga kaliber yang berbeda, yaitu 60 mm, 81 mm, dan 120 mm dengan kewajiban untuk mengirimkan seluruhnya pada akhir tahun 2025.
Kesepakatan ini, yang merupakan yang kedua kalinya, juga mencakup opsi untuk dua tahun tambahan. Peluru mortir ini, yang ditujukan untuk digunakan oleh unit infanteri, akan memenuhi berbagai kebutuhan operasional dengan amunisi peledak, asap, dan penerangan. Rentang kaliber yang beragam memastikan kompatibilitas dengan berbagai sistem mortir, yang menawarkan jarak tembak mulai dari 2,59 km untuk peluru 60mm hingga 8,25 km untuk peluru 120mm.
Fleksibilitas ini sangat penting untuk menargetkan sasaran di berbagai skenario medan perang, mulai dari medan yang menantang hingga lingkungan perang perkotaan.
Amunisi mortir Rheinmetall dikenal karena jarak tembak yang lebih jauh, presisi, dan efektivitas dampak yang dioptimalkan, atribut yang secara signifikan berkontribusi pada efektivitas pasukan darat dalam situasi pertempuran.
Akuisisi terbaru ini sejalan dengan strategi Angkatan Darat Spanyol untuk memodernisasi dan meningkatkan kemampuan artilerinya, memastikan bahwa pasukannya dilengkapi dengan amunisi canggih yang mampu memenuhi tuntutan perang modern. Angkatan Darat Spanyol sedang melaksanakan beberapa inisiatif ambisius untuk memperkuat kemampuannya dan bersiap menghadapi tantangan masa depan. Proyek utama adalah adopsi konsep “Horizon 2035”, yang bertujuan untuk memodernisasi pasukan daratnya dengan pembentukan “Brigade 2035”. Brigade ini akan mengintegrasikan teknologi terbaru, termasuk kecerdasan buatan dan robotika, terutama melengkapi para prajurit dengan kendaraan baru Piranha 8×8 dalam hingga tiga belas konfigurasi yang berbeda. Proyek ambisius ini bertujuan untuk menyesuaikan Angkatan Darat Spanyol dengan ancaman masa depan dengan melengkapi para prajurit dengan alat digital canggih sambil menjaga hubungan dengan populasi sipil di zona konflik. Selain itu, Spanyol berkomitmen untuk meningkatkan belanja pertahanannya menjadi 1,53% dari PDB-nya pada tahun 2024, meskipun target ini di bawah 2% yang ditetapkan oleh NATO pada KTT tahun 2014. Kenaikan ini merupakan peningkatan signifikan dari anggaran pertahanan saat ini, sehingga menunjukkan komitmen Spanyol untuk memperkuat kemampuan militernya meskipun menghadapi tantangan anggaran yang diantisipasi. Selain itu, Angkatan Darat Spanyol berencana untuk memodernisasi tank Leopard 2E-nya, elemen kunci dalam meningkatkan daya tembak dan perlindungan di darat. Modernisasi ini bisa melibatkan integrasi sistem perlindungan dan persenjataan canggih, sehingga memenuhi kebutuhan operasional saat ini dan masa depan. Terakhir, pencarian kendaraan tempur pengintai dan pertempuran baru untuk menggantikan Centauros saat ini menegaskan upaya terus-menerus Angkatan Darat Spanyol untuk menjaga kemampuannya di garis depan teknologi. Meskipun proyek untuk meningkatkan Centauros diumumkan pada tahun 2021, staf militer Spanyol sudah menjajaki opsi untuk penerus potensial, membuktikan ambisinya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam kemampuan militer pengintaian dan pertempuran yang mematikan. Pesanan ini lebih lanjut memperkuat posisi Rheinmetall sebagai pemain kunci dalam industri pertahanan, khususnya dalam bidang sistem tembakan tajam. Keahlian dan inovasi perusahaan dalam pembuatan amunisi terbukti melalui kontrak terbarunya untuk menyediakan amunisi artileri 155mm kepada tentara Spanyol, sebuah kesepakatan senilai lebih dari 200 juta euro. Akuisisi strategis ini oleh pemerintah Spanyol dari Rheinmetall tidak hanya memperkuat kesiapan operasional tentara, tetapi juga memperkuat kemitraan kuat antara Spanyol dan salah satu produsen pertahanan terkemuka di dunia.