Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ormas GRIB Jaya Jawa Barat, Gabriel Alexander, menegaskan bahwa tidak ada anggota resmi dari organisasinya yang terlibat dalam insiden pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat. Menurutnya, para pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut adalah oknum simpatisan yang tidak memiliki kartu keanggotaan resmi maupun Surat Keputusan (SK) dari organisasi. Meskipun demikian, GRIB Jaya tetap mendukung upaya hukum yang dilakukan pihak kepolisian dalam menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam tindakan anarkis tersebut.
Gabriel juga menginformasikan bahwa pihaknya telah membekukan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya Kota Depok sebagai langkah pencegahan potensi penyalahgunaan nama organisasi di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa tidak ada perintah dari siapapun dalam organisasi untuk melakukan tindakan anarkisme seperti yang terjadi di Depok. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembakaran mobil polisi di wilayah tersebut.