Proyek Pabrik Amonia Biru di Papua Barat Akan Dimulai pada 2026: Menteri

Teluk Bintuni, Papua Barat (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pembangunan pabrik amonia biru di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, akan dimulai pada tahun 2026.

Amonia biru, yang dihasilkan dari gas alam, dapat membantu mengurangi emisi karbon, mendukung transisi energi, memenuhi kebutuhan energi bersih, serta meningkatkan pendapatan daerah.

“Nilai investasi proyek amonia biru ini sekitar US$1,2 miliar, atau lebih dari Rp10 triliun,” kata Lahadalia dalam acara peringatan HUT ke-22 Kabupaten Teluk Bintuni pada Rabu.

Menurut menteri, pemerintah telah menyiapkan proyek hilirisasi industri ini sebagai respons atas aspirasi warga Teluk Bintuni, yang merupakan salah satu daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia.

Pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Papua Barat dan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni untuk memastikan pelibatan pengusaha lokal dalam proyek pabrik amonia biru ini.

“Gubernur dan bupati akan merekomendasikan pengusaha asal Papua yang profesional dan memenuhi kriteria. Ini investasi besar,” ujarnya.

Dia juga berjanji akan mendorong peningkatan dana bagi hasil migas (DBH migas), menekankan bahwa Teluk Bintuni memainkan peran penting dalam mendukung kedaulatan energi Indonesia.

Kementerian ESDM telah berdiskusi dengan Genting Oil Kasuri, perusahaan yang berinvestasi di wilayah ini, untuk memastikan realisasi tambahan DBH migas pada tahun 2027.

Sebelumnya, pemerintah daerah perlu menyiapkan regulasi yang menjadi landasan hukum penerapan kebijakan Participating Interest (PI), yang memberikan 10 persen bagian produksi migas kepada pemerintah.

Berita terkait: Gubernur Papua Barat soroti program kesejahteraan berbasis Pancasila

Berita terkait: Papua Barat tetapkan tujuh program prioritas di tahun 2026

Penerjemah: Fransiskus, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  SSB Terus Menciptakan Tenaga Kerja Terampil untuk Bersaing di Industri Manufaktur