Program MBG Prabowo untuk Membentuk Generasi Emas 2045, Membangun Masa Depan Indonesia dari Piring Siswa Sekolah

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) era Presiden Prabowo Subianto dianggap sebagai langkah penting dalam membentuk generasi emas 2045. Program ini terus dipantau dan dievaluasi oleh berbagai pihak termasuk Future Farmers of Indonesia (FFI), sebuah organisasi pelajar yang bertujuan membentuk generasi muda unggul di sektor pangan.

FFI merilis daftar menu terbaik program MBG selama periode tertentu. Mereka menilai bahwa keberagaman menu dan cita rasa yang disukai oleh anak-anak sekolah dasar hingga menengah sangat penting selain kandungan gizi yang baik. Beberapa menu yang mendapat pujian tinggi termasuk menu dari SPPG Surade, Sukabumi, dan SPPG Cimalaka, Sumedang. Kedua menu ini dianggap memiliki kandungan gizi yang seimbang dan cocok untuk mendukung aktivitas fisik dan konsentrasi belajar siswa.

Selain itu, FFI juga menyoroti keberhasilan beberapa daerah dalam menyajikan menu dengan kearifan lokal tanpa mengurangi kualitas gizi. Mereka mencontohkan menu dari SPPG Bantul yang mencerminkan perpaduan antara tradisi dan nutrisi modern. Penyajian menu yang menarik dan berwarna-warni juga menjadi kunci keberhasilan MBG menurut FFI.

Meskipun ada banyak menu yang dianggap berhasil, FFI juga mencatat beberapa tantangan seperti ketidaksetaraan porsi antar daerah dan keterbatasan logistik bahan segar di wilayah terpencil. Mereka merekomendasikan agar pemerintah terus memperluas dokumentasi dan standardisasi menu MBG agar kualitas gizi merata di seluruh Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis dianggap bukan hanya tentang memberi makan, tapi juga membentuk kebiasaan makan sehat dan rasa cinta pada makanan lokal sejak dini. Melalui pemilihan menu yang kreatif dan bergizi, masa depan Indonesia bisa dibangun mulai dari piring makan siswa sekolah. Menurut FFI, apa yang anak-anak makan hari ini, akan membentuk masa depan bangsa besok.

MEMBACA  Indonesia Siap Memimpin Dialog dan Kerja Sama di Konferensi Parlemen Uni Inter-Parlemen (PUIC) ke-19

Halaman Selanjutnya

Sumber: Istimewa