Presiden Prabowo Yakin Penegak Hukum Berikan Keadilan yang Tak Memihak

Presiden Prabowo Subianto yakin bahwa lembaga penegak hukum di Indonesia, seperti Polri, TNI, dan Kejaksaan, bekerja dengan integritas tinggi dan tidak akan pilih kasih dalam menindak pelanggar, bahkan jika pelakunya adalah anggota mereka sendiri.

Presiden menyatakan keyakinannya bahwa institusi-institusi ini akan bertindak tegas terhadap anggotanya sendiri bila terjadi penyimpangan. “Saya percaya pada mereka,” kata Prabowo di Markas Polri, Jakarta Selatan, Rabu.

Prabowo mengakui bahwa dengan jumlah personel yang sangat besar, mungkin saja ada oknum yang melakukan pelanggaran. Namun, dia menekankan bahwa oknum-oknum itu tidak mewakili integritas institusi secara keseluruhan.

Di sisi lain, Prabowo juga mengamati bahwa sebagian masyarakat cenderung hanya patuh hukum ketika ada polisi yang mengawasi. “Ini tidak benar,” tegasnya, seraya mendorong masyarakat untuk membangun kesadaran dan kedisiplinan diri.

Dia juga mencatat bahwa banyak orang yang kurang menyadari peran penting penegak hukum dalam melindungi mereka dari ancaman keamanan nontradisional, seperti penyelundupan narkoba melalui pelabuhan-pelabuhan kecil.

Oleh karena itu, Presiden menyerukan sinergi yang lebih kuat antara masyarakat dan aparat penegak hukum. “Saya ingin mengingatkan, tentara dan polisi harus mengabdi kepada rakyat, meraih kepercayaan mereka, sehingga masyarakat bisa membantu dengan melaporkan pelanggaran kepada aparat setempat,” ujarnya.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara yang menampilkan capaian Polri di tahun pertama pemerintahannya. Dalam kesempatan itu, polisi melaporkan penyitaan 214,84 ton narkotika dari 49.306 kasus yang terungkap sejak Oktober 2024. Presiden juga memimpin pemusnahan sekitar 2,1 ton narkoba yang merupakan bagian dari barang sitaan tersebut.

MEMBACA  Apakah Columbia Sportswear Company (COLM) Termasuk Saham Golf Terbaik yang Dianjurkan oleh Analis?