Jakarta (ANTARA) – Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, memberikan pujian kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, karena berhasil mencapai tingkat kepuasan publik sekitar 80 persen di tahun pertamanya memimpin. Lee menyebut ini sebagai pencapaian yang sangat luar biasa.
Dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, pada hari Sabtu, Lee mengatakan angka tersebut mencerminkan kepercayaan publik yang kuat terhadap kepemimpinan Prabowo dan keefektifan kebijakan pemerintahannya untuk stabilitas dan pertumbuhan nasional.
"Anda telah bekerja dengan sangat baik sehingga kepuasan publik melewati 80 persen, yang merupakan angka yang istimewa. Saya ingin mengucapkan selamat atas hal ini," kata Lee kepada Prabowo.
Lee menyampaikan optimisme soal perluasan kerjasama antara kedua negara. Dia mencatat bahwa Korea Selatan dan Indonesia sudah bekerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pertahanan, dan keamanan.
"Saya harap kemitraan ini akan terus berkembang," ujarnya.
Berita terkait: Prabowo puji Korea Selatan atas penyelenggaraan KTT APEC yang baik dan efisien
Prabowo membalas ucapan terima kasih atas apresiasi dari Lee dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan jangka panjang dengan Korea Selatan.
"Negara kami sudah lama menikmati hubungan yang kuat, dan Korea Selatan tetaplah mitra kunci bagi kami dalam kerjasama ekonomi. Kedua pemerintah juga menjaga kolaborasi yang sangat bagus di bidang pertahanan," kata Prabowo.
Kedua pemimpin sepakat untuk memajukan kerjasama dalam pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae, yang mereka pandang sebagai langkah vital dalam memperkuat hubungan pertahanan.
"Saya percaya kita akan terus mendiskusikan langkah-langkah tindak lanjut untuk proyek KF-21. Negosiasi masih berlangsung dan tergantung pada faktor ekonomi, harga, dan skema pembiayaan," jelas Prabowo.
Mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Berita terkait: Prabowo desak negara-negara bersatu melawan ekonomi keserakahan di KTT APEC
Penerjemah: Genta T, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025