Minggu, 16 November 2025 – 13:35 WIB
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan sebuah fenomena yang terjadi pasca ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11). Saat ini, banyak siswa yang ingin pindah sekolah ke tempat belajar lainnya.
Baca Juga:
Bank Jakarta Dukung Pramono Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Ia menambahkan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta dan persoalan ini harus dirumuskan dengan bagus.
"Dampaknya juga di luar dugaan saya, banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah," katanya saat ditemui di Jakarta, Minggu.
Baca Juga:
Pramono Bicara Nasib KJP Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
"Karena saya tidak mau kemudian dampaknya sampai panjang," kata Pramono.
Pramono juga menyebutkan bahwa pada Senin (17/11) besok adalah batas waktu untuk pembelajaran secara daring. Fenomena ini pun jadi perhatian.
Baca Juga:
Di Depan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Keras Ledakan di SMAN 72 Jakarta
"Hari Senin (17/11) juga akan mengundang para orang tua murid dan juga guru, untuk diberikan pilihan, apakah mereka akan sekolah secara tatap langsung atau masih melalui daring," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di RS Islam Cempaka Putih
Sebelumnya, Pramono berharap pembelajaran tatap muka dapat kembali diterapkan di SMA Negeri 72 Jakarta pada pekan depan pasca ledakan. Hal ini karena sebagian besar siswanya sudah ingin melakukan pembelajaran tatap muka.
“Kami sudah berkomunikasi, Kepala Dinas Pendidikan juga sudah menyampaikan, memberikan kebebasan. Yang mau daring boleh, yang mau langsung juga boleh. Dan ternyata mereka kebanyakan sekarang meminta untuk secara langsung,” ujar Pramono.
Alasan SMAN 72 ingin kembali melakukan pembelajaran tatap muka adalah karena mereka ingin membuktikan bahwa sekolah tersebut sudah aman.
Kabar Terbaru Siswa yang Ledakan Bom di SMAN 72, Pelaku Kini Dipindah ke…
Kabar terbaru datang dari F, pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi mengungkap, kondisi korban di Rumah Sakit Polri kini makin membaik.
VIVA.co.id
16 November 2025