Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kemitraan strategis antara ASEAN dan Amerika Serikat untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang damai, terbuka, dan sejahtera.
Pernyataan ini disampaikannya dalam KTT ke-13 ASEAN-AS di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada hari Minggu.
“AS sudah lama menjadi, dan harus terus menjadi, mitra dalam pertumbuhan dan perdamaian di Indo-Pasifik. Sebagai mitra pertumbuhan, keterlibatan AS telah membantu membangun ASEAN yang lebih kuat dan terhubung,” ujar Prabowo, menurut siaran pers Sekretariat Presiden.
Presiden menegaskan bahwa kemitraan dengan AS telah memperkuat integrasi dan daya saing ASEAN.
Menurut Prabowo, kesuksesan ekonomi ASEAN mencerminkan pertumbuhan yang didorong oleh keterbukaan.
“Dengan kemitraan yang kuat bersama AS, ASEAN telah menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, menciptakan lebih dari 625.000 lapangan kerja di Amerika melalui ekspor tahunan senilai 122 miliar dolar AS,” tambahnya.
Dalam konteks geopolitik yang dinamis, Prabowo menyoroti perlunya Indo-Pasifik yang terbuka, dapat diprediksi, dan inklusif bagi semua bangsa.
Ia juga menggarisbawahi tanggung jawab moral masyarakat internasional dalam menangani krisis kemanusiaan di Palestina.
“Indonesia menghargai hasil dari KTT Sharm El Sheikh untuk Perdamaian serta kepemimpinan Anda, Bapak Presiden (Donald Trump), dalam memajukan peta jalan yang kredibel menuju perdamaian abadi,” kata Prabowo.
Mengakhiri pidatonya, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung upaya bantuan dan rekonstruksi di Gaza, termasuk partisipasi dalam misi stabilisasi multinasional.
Dia menambahkan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian di mana perlindungan dan penegakan hukum dibutuhkan.
Prabowo menyatakan bahwa AS dan ASEAN harus memilih untuk berdiri di sisi sejarah yang benar dan menjadi mitra untuk perdamaian, membangun kerja sama yang berkelanjutan serta memperkuat kemitraan yang akan membawa manfaat nyata bagi rakyat mereka dan dunia.
Berita terkait: Indonesia dukung peran AS dalam upaya perdamaian ASEAN di KTT Kuala Lumpur
Berita terkait: Indonesia amankan tarif terendah AS untuk ASEAN: Menteri
Berita terkait: Indonesia: Hubungan ASEAN-AS harus dibangun atas hukum, perdamaian, dan rakyat
*Penerjemah: Fathur, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025*