Prabowo Pastikan Bantuan Udara untuk Korban Banjir Sumatra di Daerah Terpencil

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto memastikan bantuan untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus diantarkan lewat udara di beberapa wilayah yang tidak bisa dijangkau lewat darat.

“Di Sumatera Utara, beberapa kabupaten masih sulit dicapai; ada yang masih terisolasi darat, tapi kita bisa kunjungi dengan udara pakai helikopter dan pesawat. Begitu juga di Aceh,” katanya.

Hal ini disampaikan Presiden saat kunjungan ke daerah terdampak banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin.

Prabowo menyatakan kondisi di beberapa wilayah mulai membaik. Misalnya di Sumatera Barat, dia dapat laporan bahwa pasokan listrik sudah pulih hampir 100%, sementara perbaikan jaringan air bersih dan pembangunan jembatan darurat dipercepat.

Pemerintah juga memastikan akan berikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat banjir yang parah ini.

Presiden menegaskan semua penanganan bencana dilakukan dengan mengutamakan kepentingan rakyat.

“Saya berdoa semoga kalian semua tetap kuat. Kita semua adalah satu keluarga besar. Kami tidak akan biarkan kalian hadapi beban ini sendirian,” kata Prabowo kepada penyintas.

Sebelum ke Padang Pariaman, Presiden Prabowo lebih dulu mengunjungi korban banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Dia memastikan pemerintah akan percepat pembangunan akses darurat dan rekonstruksi jembatan permanen.

Presiden menekankan upaya penanganan banjir di Sumatera dilakukan dengan cepat, tepat, dan menyeluruh.

Banjir dan tanah longsor baru-baru ini melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat setelah hujan deras dengan intensitas tinggi.

Pemerintah masing-masing tiga provinsi telah menetapkan status tanggap darurat bencana, berlaku dari 28 November hingga 11 Desember untuk Aceh, 27 November hingga 10 Desember untuk Sumatera Utara, dan 25 November hingga 8 Desember untuk Sumatera Barat.

MEMBACA  Pengguna Motorola? Ubah 8 Setelan Ini untuk Daya Tahan Baterai Lebih Optimal

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per 1 Desember pukul 17.00, korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera itu mencapai 604 orang, sementara 464 orang masih dinyatakan hilang.

Berita terkait: Pemerintah tinjau ulang izin lingkungan untuk daerah terdampak banjir

Berita terkait: TNI terjunkan bantuan bencana lewat udara ke area Sibolga terdampak banjir

Berita terkait: Prabowo perintahkan respons cepat dan tepat untuk bencana alam di Sumatera

Penerjemah: Maria C, Galih P, Raka A
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025