Sabtu, 6 Desember 2025 – 03:02 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan kepada pelaku ekonomi di Indonesia supaya taat hukum dan membayar pajak. Pesan itu disampaikan Prabowo saat datang di acara puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Baca Juga:
Intip Daftar Negara Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?
Dalam pidatonya, Prabowo minta kesadaran para pelaku usaha untuk patuh pada aturan negara. Ia mengingatkan agar mereka tidak main-main lagi dengan peraturan.
"Kepada sahabat-sahabat, kawan-kawan yang berkecimpung di ekonomi, patuhilah hukum, bayarlah pajakmu, patuhi semua ketentuan. Rakyat kita sudah tidak mau dipermainkan lagi, mereka pintar-pintar, mereka mengerti," kata Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo Puji Bahlil Sebagai Sosok yang Sangat Cerdas dan Negarawan
Presiden Prabowo Subianto
Photo: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Kepala Negara juga menanggapi pihak-pihak yang sering meremehkan pidatonya. Ia tahu ada anggapan miring yang menyebutnya hanya berani bicara keras di panggung, tetapi bertindak sewenang-wenang saat aparat hukum mulai bekerja.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Penerima MBG Capai 49 Juta Orang
Prabowo membantah hal itu dan beri ultimatum pada pelanggar hukum untuk segera perbaiki diri dan lunasi kewajiban pada negara.
"Kalau saya bicara sering saya diejek ‘ah Prabowo itu Rambo di podium, hanya berani di podium tapi begitu nanti jaksa Agung KPK bertindak, ah Prabowo bertindak semena-mena’, tidak, saya berkata siapa yang melanggar hukum kembalilah ke jalan yang benar. Kalau kau tobat, yang kau hutang kepada negara ya kau bayar," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo jelaskan pentingnya pajak untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik. Ia sentil pihak-pihak yang hanya bisa buat gaduh tanpa kerja nyata. Menurutnya, sekolah dan rumah untuk rakyat tidak bisa dibangun cuma dengan kata-kata.
Ilustrasi Pajak.(istimewa/VIVA)
Photo: VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
"Emang bikin jembatan pakai apa? Rakyat kita susah, rakyat kita perlu rumah, perlu sekolah yang baik. Nggak bisa bangun sekolah hanya dengan omon-omon. Ada yang suka ribut aja, gaduh aja, Iya tapi kalau dia mau gaduh silakan aja tapi saya percaya rakyat kita mengerti siapa yang bekerja dan siapa yang hanya bisa omon-omon aja," imbuhnya.
Prabowo Sindir Elite yang Gemar Ejek Negara: Merasa Sangat Pintar
Presiden Prabowo Subianto menyinggung adanya elite yang merasa paling pintar, tapi gemar mengejek negara.
VIVA.co.id
6 Desember 2025