Senin, 7 Juli 2025 – 00:12 WIB
Rio de Janeiro, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri serangkaian acara rapat pleno KTT BRICS 2025 di Museum of Modern Art (MAM) Rio de Janeiro, Brasil, Minggu 6 Juli 2025, bersama negara anggota dan mitra.
Baca Juga:
Bisik-bisik Kapolri ke Presiden Prabowo soal Jabatan Wakapolri
Kedatangan Prabowo disambut hangat oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva sebagai tuan rumah KTT BRICS 2025.
Berdasarkan siaran langsung di akun YouTube Presiden Prabowo Subianto yang ditonton di Jakarta, Minggu malam, Prabowo tiba tepat pukul 10.52 pagi waktu setempat setelah meninggalkan tempat menginapnya.
Baca Juga:
Prabowo Bakal Hadir Pertama Kali di KTT BRICS, Bakal Tegaskan Posisi Indonesia Sikapi Isu Global
Prabowo disambut dengan pasukan kehormatan dan karpet merah, sebagai tanda penghormatan terhadap pemimpin dunia dalam KTT BRICS 2025 di Brasil.
📸 Photo 2
Presiden Prabowo bersama sejumlah kepala negara hadir di KTT BRICS 2025
Baca Juga:
Menhan Ungkap Peluang Presiden Prabowo Hadiri Hari Bastille di Prancis
Presiden Prabowo, yang mengenakan setelan jas hitam dipadukan dengan peci warna senada, disambut langsung oleh Presiden Lula layaknya teman lama yang bertemu kembali.
Saat bertemu, Presiden Lula langsung memeluk erat Prabowo yang sebelumnya memberi salam hormat dengan menangkupkan tangan. Dengan senyum lebar, Lula pun menjabat tangan Prabowo sambil berbincang singkat.
Sebelum masuk ke ruang rapat pleno, Presiden Lula mengajak Prabowo berfoto bersama di depan latar BRICS. Saat berpose, Lula kembali menepuk tangan Prabowo sambil menunjukkan sikap hangat sebagai tanda hubungan baik kedua negara.
Pertemuan terakhir Prabowo dan Lula sebelumnya terjadi di KTT G20 November 2024, saat Brasil menjadi tuan rumah.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS ini menandai komitmen Indonesia sebagai anggota resmi kelompok ekonomi dunia, bersama negara pendiri seperti Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, serta mitra seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang ikut mendampingi antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wamenlu Arrmanatha Nasir, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kehadiran delegasi Indonesia ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam berperan aktif membentuk tatanan ekonomi global yang lebih adil dan seimbang.
Halaman Selanjutnya
Dengan senyum merekah di antara keduanya, Presiden Lula tak lupa menjabat tangan Presiden Prabowo sambil berbincang singkat.