Prabowo-Gibran’s Electability Soars, TKN Confident Presidential Election Will be Concluded in One Round

Elektabilitas Prabowo-Gibran Meningkat, TKN Yakin Pilpres Akan Selesai dalam Satu Putaran

Kamis, 11 Januari 2024 – 20:56 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Akbar Himawan Buchari meyakini, Pilpres satu putaran bakal menjadi kenyataan. Tanda-tandanya semakin jelas, dan dapat dirasakan.

Baca Juga:

Sebut Ganjar Makin Berjarak dengan Jokowi, Ikhwanul Muballighin Alihkan Dukungan ke Prabowo

Akbar tidak begitu peduli dengan apa yang dilakukan tim dari pasangan calon (paslon) 01 dan 03. Baginya, TKN Prabowo-Gibran telah bekerja keras dan akan mendapat hasil terbaik.

“Jika mereka berencana berkoalisi di putaran kedua, itu sah-sah saja. Namun, melihat kerja keras tim selama ini, saya tetap yakin Pilpres bisa satu putaran,” ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis 11 Januari 2024 di Jakarta.

Baca Juga:

Nirina Zubir Mundur Tak Pakai Hak Suaranya, Minta Paslon Bisa Selesaikan Kasus Mafia Tanah

Gibran kampanye di Labuan Bajo didampingi Wakil Ketua TKN Akbar Himawan Buchari

Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memprediksi terbentuknya koalisi baru jika Pilpres berlangsung dua putaran. Biasanya, koalisi baru ini diisi oleh partai-partai pengusung pasangan capres-cawapres yang menduduki peringkat dua dan tiga dalam perolehan suara.

Baca Juga:

Jelang Pilpres 2024, Kapolri Pesan agar Perbedaan Pilihan Tak Rusak Persatuan

Menanggapi wacana tersebut, Akbar tak menganggapnya sebagai ancaman. Apalagi, melihat hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam tren positif.

Survei yang dilakukan lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs pada 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran 48,05 persen. Sementara, Anies-Imin mendapat 21,80 persen, dan Ganjar-Mahfud 18,35 persen.

Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 1-7 Januari 2024 juga menunjukkan paslon nomor urut 02 unggul terhadap kompetitornya. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,3 persen, Anies-Imin 34,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen.

MEMBACA  Peran Indonesia dalam Penyelesaian Sengketa Laut China Selatan

“Ini hasil lembaga survei. Dinamika yang terjadi antara 01 dan 03 saja. Paslon nomor urut 02 masih tetap leading. Malah di beberapa survei, Prabowo-Gibran sudah menang di Pulau Jawa,” ungkap Akbar.

Dari sisi sentimen, Prabowo juga mendapat berkah dari serangan Anies saat Debat Pilpres ketiga. Pengamatan Akbar, pemilih di Indonesia itu justru empati pada orang yang diserang. “Ternyata begitulah publik. Mereka tahu siapa yang benar-benar tulus untuk Indonesia,” tuturnya.

Artinya, para pemilih tetap meyakini Prabowo-Gibran lebih baik dibandingkan paslon lain. “Apapun strategi yang dilancarkan, dan narasi yang mereka bangun, faktanya Prabowo-Gibran masih dipercaya masyarakat,” kata Ketua Dewan Pembina Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) ini.

Lagipula, Pilpres satu putaran banyak manfaatnya bagi Indonesia. Pertama, dari sisi anggaran. Negara akan hemat Rp 27 triliun jika Pilpres sudah bisa ditentukan pasca pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024. Rinciannya, Rp 17 triliun untuk KPU menyelenggarakan putaran kedua, dan Rp 10 triliun untuk keamanan maupun yang lainnya.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024.

Kedua, seluruh elemen masyarakat bisa menyimpang energinya. Karena suka atau tidak, banyak energi yang terbuang dari perhelatan Pilpres ini. Ketiga, politik lebih cepat stabil, dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

“Jadi banyak sekali manfaatnya. Selain berhemat, investor yang semula wait and see, bisa lebih cepat menemukan kepastian siapa yang akan memimpin Indonesia. Sehingga bisa segera menanamkan modalnya di Indonesia,” pungkas Akbar.

Halaman Selanjutnya

Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 1-7 Januari 2024 juga menunjukkan paslon nomor urut 02 unggul terhadap kompetitornya. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,3 persen, Anies-Imin 34,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,5 persen.

MEMBACA  Tingkat kematian naik menjadi enam dalam kerusuhan di Kaledonia Baru saat ketidakstabilan meluas | Berita Politik