Prabowo Dorong Penguatan UMKM dan Kolaborasi untuk Membangun APEC yang Tangguh

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta kerjasama multilateral melawan kejahatan lintas batas adalah kunci untuk mencapai kawasan Asia-Pasifik yang tangguh dan berkelanjutan.

Dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC di Gyeongju, Korea Selatan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan ekonomi harus inklusif bagi semua orang.

“APEC harus memastikan bahwa manfaat perdagangan dan investasi dapat dinikmati oleh semua, dan tidak ada ekonomi yang tertinggal. Kolaborasi publik-swasta kita harus diarahkan pada kerjasama yang berpusat pada rakyat dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Prabowo, menurut pernyataan yang diterima di Jakarta.

Presiden mengatakan bahwa Indonesia telah mengambil langkah nyata untuk memberdayakan UMKM dan koperasi dengan meningkatkan akses digital dan keuangan mereka serta mengintegrasikan mereka ke dalam rantai pasok global.

“Di Indonesia, kami menerapkan prinsip-prinsip ini melalui program nasional yang memberdayakan usaha kecil dan koperasi untuk mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan,” tutur Prabowo.

Sementara itu, presiden menekankan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh kejahatan lintas batas seperti perdagangan manusia, penyalahgunaan narkotika, pencucian uang, dan penyelundupan dapat membahayakan stabilitas ekonomi regional jika tidak ditangani dengan baik.

Dia juga menyoroti bahwa upaya Indonesia untuk memerangi korupsi dan praktik bisnis yang eksploitatif bertujuan untuk mempertahankan trajektori pertumbuhan ekonomi yang positif.

“Saya percaya bahwa pengalaman ini memposisikan Indonesia sebagai jembatan antara ekonomi maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan masa depan,” tambah Prabowo.

Mengakhiri pernyataannya, Presiden Prabowo menyerukan kepada semua anggota ekonomi APEC untuk memperkuat kerjasama dalam semangat multilateralisme untuk memastikan bahwa organisasi ini tetap relevan dan bermanfaat bagi semua orang di kawasan.

MEMBACA  3 Senjata China yang Lebih Maju Dibandingkan dengan Senjata Amerika Serikat, Terdapat Laser hingga Drone

KTT APEC tahun ini berlangsung di Kota Gyeongju, Korea Selatan, dari 31 Oktober hingga 1 November 2025, dengan Presiden Prabowo termasuk di antara para pemimpin ekonomi APEC yang hadir.

Partisipasi presiden dalam KTT ini memiliki signifikansi strategis, karena blok APEC mewakili sekitar 60 persen dari produk domestik bruto dunia dan lebih dari sepertiga populasi global.

KTT ini juga menjadi platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat perannya dalam memajukan pertumbuhan ekonomi regional.

Berita terkait: Prabowo disambut oleh Lee Jae-myung di KTT APEC di Korea Selatan