Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki pandangan yang sama mengenai isu-isu politik internasional, terutama dalam mendorong gencatan senjata segera di Palestina dan Ukraina.
“Dalam politik internasional, kami saling mendukung dan memiliki sikap yang sama. Terkait isu Palestina dan Ukraina, kami berdua menginginkan gencatan senjata yang cepat,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama dengan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, pada hari Kamis.
Prabowo menekankan bahwa kedua negara menganggap perdamaian yang nyata dan adil sangat penting.
Dia menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mencari solusi politik berdasarkan pendekatan dua-negara sebagai jalan untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
“Kami menginginkan perdamaian yang nyata, yang mengarah pada solusi politik – solusi dua-negara. Itu yang ingin saya sampaikan,” ujar Presiden.
Presiden Lula menyampaikan pandangan serupa, menekankan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki komitmen yang sama untuk perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan tatanan dunia yang lebih adil.
Dia dengan tegas menolak genosida di Gaza dan menegaskan kembali dukungan negaranya untuk solusi dua-negara sebagai satu-satunya jalan yang mungkin untuk perdamaian di wilayah tersebut.
Lula juga menggarisbawahi perlunya reformasi komprehensif Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan mencatat bahwa perubahan seperti itu diperlukan untuk mengatasi kurangnya representasi dan kebuntuan pengambilan keputusan di tingkat global.
“Hanya reformasi menyeluruh DK PBB yang dapat mengatasi kurangnya keterwakilan dan kebuntuan yang ada saat ini,” pernyataan Lula.
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Lula di Istana Merdeka berlangsung dalam suasana yang hangat dan bersahabat.
Kunjungan kenegaraan ini menandai momen penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Brazil.
Prabowo menggambarkan pembicaraan itu sebagai produktif dan mengatakan bahwa hal itu memperkuat kerjasama di beberapa sektor kunci, termasuk perdagangan, teknologi, energi, pertanian, dan pertahanan.
Dia menambahkan bahwa kolaborasi antara kedua negara memiliki potensi besar untuk mempromosikan stabilitas regional dan kemajuan yang berkelanjutan.
Berita terkait: Prabowo dan peran aktif Indonesia dalam mengejar perdamaian abadi di Gaza
Berita terkait: Indonesia mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan Gaza
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025