Pospol di Jakarta Timur Dirusak oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Sebut Pelaku Mengalami Stres

Rabu, 21 Agustus 2024 – 03:02 WIB

Jakarta, VIVA – Pos polisi (pospol) Kebon Sereh, Jakarta Timur yang berada di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu Selatan, dirusak oleh orang tak dikenal. Menurut polisi, terduga pelaku adalah orang stres.

Baca Juga :

Pos Polisi Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK, Polisi Nyaris Ditusuk

Kapolsek Matraman, Komisaris Polisi Suprasetyo mengatakan sebelum merusak, terduga pelaku sempat nongkrong di depan pospol

\”Orang itu tadinya nongkrong di depan. orangnya stres ini kayaknya. Lagi kita dalami lagi,\” kata Suprasetyo, Selasa, 20 Agustus 2024.

Baca Juga :

Pengasuh di Bima Aniaya Balita Hingga Tewas

Namun, dirinya belum merinci soal identitas pelaku perusakan itu. Alasannya karena belum ditemukan tanda pengenalnya.

\”Kita belum tahu, karena nggak ada identitasnya. Kita masih cari tahu kita masih pemeriksaan dulu saksi saksi,\” kata dia.

Baca Juga :

Viral Polisi Tampar Warga di Mesuji, Polda Lampung Ambil Tindakan Tegas

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Suprasetyo menambahkan, insiden perusakan itu bukan karena penyerangan. Ia juga menegaskan pelaku tidak memakai pisau saat kejadian.

Dia bilang terduga pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna pemeriksaan kejiwaan.

“Enggak ada (bawa pisau). (Kaca dipecahkan) Dengan kursi kali ya. Bukan diserang ah. Kita nggak tahu. Itu orangnya kan mau dites kejiwaannya dulu, kita coba cari tahu,” kata dia lagi.

Sebelumnya, Kepala Pospol Kebon Sereh Iptu Sugiyanto mengatakan terduga pelaku adalah pria yang melakukan penyerangan. Terduga pelaku menghancurkan kaca dan mengacak-acak ruangan pospol.

“Awalnya (seperti) orang mau laporan. Namun tiba-tiba merusak kaca Pospol,” kata Sugiyanto, Selasa 20 Agustus 2024.

MEMBACA  Brigjen Mukti Flies to Bali to Raid Drug Factory Managed by 3 Foreign Nationals

Halaman Selanjutnya

Dia bilang terduga pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna pemeriksaan kejiwaan.