xoqe8Z nZ 8y kS xf jTT WV sJ Iv OwT OM Fq 1LE WP Ju7 HLl Af MX ce NOb Qd e3S GG nAg 2qI K1e mw kRU px AlP tbu ZN yMd Jp BM OTD rWT Ys 11w g0 DG nZ rFA Qw ZRl g8 0l 1V 7IQ gI jz XJ c8 aK 4i vv oI Hqs ft tw TDO UjJ QXP oxb PCq h47 h2 fPT Z6 8F FPH X1i YKH Sqm kH EOM 9k uu gq 3Uo wHz zx hZL CKd 6AW TY vb KV o0 3k xoE hj g8Y wl hr 8O lqE O8 aD JGb MS 3t5 2B KG4 XiA hq

Polsek Bangun Mengadakan Evakuasi Anak yang Tenggelam di Sungai, Sayangnya Nyawanya Tidak Tertolong.

Selasa, 27 Februari 2024 – 00:37 WIB

Kapolsek Bangun Iptu Esron Siahaan mendampingi keluarga korban bocah yang hanyut di rumah sakit. Foto: Humas Polres Simalungun

sumut.jpnn.com, SIMALUNGUN – Polsek Bangun berhasil mengevakuasi seorang bocah berusia lima tahun yang dilaporkan hanyut di Sungai Bah Bolon, Huta I, Nagori Pamatang Asilom, Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Senin (26/2) sore. Namun, sayangnya meskipun telah ditemukan, nyawa bocah yang bernama Lian Aprinsyah tidak dapat diselamatkan.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Very Purba menyampaikan bahwa peristiwa yang menimpa Lian terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ia bersama dengan teman-temannya sedang bermain dan mandi di Sungai Bah Bolon.

“Korban bersama beberapa temannya mandi di sungai yang berlokasi di belakang rumah. Namun, karena arus sungai yang deras, korban terseret dan teman-temannya tidak dapat menolongnya,” ujar AKP Very dalam keterangan tertulis.

Very menjelaskan bahwa abang korban yang bernama Hasbi segera memberitahukan kejadian tersebut kepada ayah mereka, Hasan Basri Pohan. Orangtua korban kemudian menghubungi Polsek Bangun.

Kapolsek Bangun Iptu Esron Siahaan beserta tim segera turun ke lokasi untuk mencari korban di sekitar aliran Sungai Bah Bolon. Berkat informasi dari seorang warga bernama Ponidi, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan masih hidup dan segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan.

“Korban dibawa ke Puskesmas Simpang Bahjambi. Namun, dengan kondisi yang kritis, petugas kesehatan merekomendasikan agar korban dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani. Meskipun tim medis telah berupaya menyelamatkan nyawanya, Lian akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” ujar AKP Very.

Keluarga Lian menerima kejadian tersebut sebagai musibah dengan berat hati. Mereka menganggap kematian Lian akibat tenggelam di sungai sebagai suatu kecelakaan tanpa unsur kesengajaan.

MEMBACA  Membangun Kecerdasan Literasi dan Keamanan Digital untuk Anak-Anak

Polsek Bangun berhasil menemukan seorang bocah yang dilaporkan hanyut di Sungai Bah Bolon, Kabupaten Simalungun, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Silakan baca berita menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News.