Polisi Mengalami Kesulitan Mencari Peretas Akun FB Icha Shakila yang Memerintahkan Ibu Muda untuk Melecehkan Anaknya

Selasa, 18 Juni 2024 – 13:33 WIB

Jakarta – Polisi masih kesulitan mencari sosok M. Dia merupakan sosok yang menduplikasi akun Facebook Icha Shakila hingga memerintahkan dua ibu muda masing-masing berinisial R (22) dan AK (26) supaya membuat video melecehkan anaknya sendiri.

Baca Juga :

Nasib Selebgram yang Buat Konten \’Sukolilo Bos\’ Pasca Diperiksa Polisi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan hingga kini masih belum menemukan sosok M ini. Polisi mengatakan, pihaknya menemui kendala karena akun FB tersebut sulit diidentifikasi siapa empunya.

\”Ini masih ditelusuri pengguna akun Facebook atas nama M, atau akun Facebooknya Vina Alvina ini juga harus bijak bermedsos. Kita bermedsos \’saya berkomunikasi dengan Mas A ,belum tentu saya komunikasi dengan Mas A\’. Bisa aja ada akun yang menggunakan atas nama Mas A,\” kata dia pada Selasa, 18 Juni 2024.

Baca Juga :

Kabar Terbaru Kasus Suami Mutilasi Istri Lalu Tawarkan Potongan Tubuh ke Warga Ciamis

Dua ibu muda lakukan pelecehan anak

Photo :

VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, pihaknya masih mendalami keterkaitan akun tersebut dengan jaringan kasus pornografi anak yang sebelumnya diungkap. Maka dari itu, pria yang juga pernah jadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini belum berkata lebih jauh lagi.

Baca Juga :

Belasan Oknum Polisi Ini Dicari Polda Sumut, Sampai Diterbitkan DPO

\”Terus didalami. Yang sebelumnya ada jual beli video porno via telegram itu kan masuk member sekian ratus ribu dapat videonya. Ini terus didalami. Itu komitmen Polda Metro Jaya untuk memberantas semua. Mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, kecepatan informasi akan kami tindak lanjuti segera,\” katanya.

MEMBACA  Truk Fuso Menabrak Bus RAPI di Jalan Timur Jambi, 4 Orang Terluka

Sebelumnya diberitakan, polisi mengaku tengah memburu wanita berinisial M. Hal itu lantaran yang bersangkutan diduga menduplikasi akun Facebook Icha Shakila.

\”Kita upayakan adalah pengejaran terhadap siapa yang menggunakan akun IS palsu ini, itu yang sedang kita lakukan proses,\” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Umar pada Senin, 10 Juni 2024.

Icha Shakila mengklaim pernah jadi korban tindak pidana serupa seperti yang dialami ibu muda berinisial R (22) di Tangerang Selatan, dan ibu muda berinisial AK (26). Saat itu, dirinya dihubungi M lewat Facebook guna mengirim video telanjang hingga berhubungan badan.

Diduga, M juga yang meretas akun FB Icha Shakila. Dia diyakini menyamar jadi Icha dan minta dua wanita di Tangerang dan Bekasi bersetubuh dengan anak putranya sendiri. Kata Hendri, salah satu cara memburu M yaitu dengan melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap ponsel Icha Shakila hingga R dan AK.

\”Setelah itu, karena merasa akunnya ini sudah diketahui oleh orang lain ini, akhirnya akun IS ini dia tidak mengaktifkan lagi akun facebook tersebut. Karena melihat sudah aktivitasnya tidak ada, inilah si akun kemungkinan besar tadi akun M menggunakan akun IS ini. Kemudian kita sedang melakukan proses pemeriksaan secara labfor digital baik kepada handphone yang dimiliki tersangka R, juga si IS yang sudah kita amankan. Ini kan dia sempat ada komunikasi juga dengan akun M itu, sekarang kita dalami dengan akun M,\” katanya lagi.

Untuk diketahui, belakangan tengah heboh video porno yang menampilkan adegan panas antara seorang wanita dewasa dengan anak kecil. Keduanya diketahui merupakan ibu dan anak.

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya sudah menangkap dua ibu muda di lokasi berbeda berkaitan dengan video tersebut. Kepada polisi, keduanya mengaku diperintah oleh akun FB Icha untuk membuat video asusila dengan anaknya sendiri dan diiming-imingi bayaran Rp15 juta.

MEMBACA  Para ilmuwan memperbesar tata surya yang jauh. Ini penuh dengan air. Ilmuwan memperbesar tata surya yang jauh. Ini penuh dengan air.

Halaman Selanjutnya

\”Kita upayakan adalah pengejaran terhadap siapa yang menggunakan akun IS palsu ini, itu yang sedang kita lakukan proses,\” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Umar pada Senin, 10 Juni 2024.