Jakarta, VIVA — Polisi mengungkapkan bahwa mereka telah memeriksa pekerja yang selamat dalam insiden robohnya bangunan tower di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Para pekerja memberikan keterangan setelah kondisinya pulih dari syok. Sejauh ini, tujuh orang telah dimintai keterangan oleh penyidik, termasuk enam pekerja dan satu orang dari pihak vendor. Kapolsek Tambun Selatan, Komisaris Polisi Wuryanti, mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan polisi akan meminta pandangan dari sejumlah ahli, termasuk ahli konstruksi.
Data korban kecelakaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Rustadi (43), meninggal dunia.
2. Tarsum (43), luka sakit pada tangan bagian siku sebelah kanan dan syok.
3. Karmad Suhendri (40).
4. Warsono (29), luka di lengan sebelah kiri dan lutut sebelah kiri.
5. Belin Satupa (30), luka di kepala atas sebelah kiri (enam jahitan) dan mengalami syok.
6. Dedi (27), luka lecet pada kaki sebelah kanan dan mengalami syok.
Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendalami dugaan kelalaian dalam kejadian tersebut. Polisi juga akan meminta pendapat dari ahli konstruksi untuk membantu dalam penyelidikan. Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari robohnya bangunan tower di Tambun.