Polisi Jawa Timur mengirim paket bantuan kepada korban banjir di Jawa Tengah

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Kepolisian Jawa Timur mengirimkan 50.789 paket bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Kudus dan Demak, Jawa Tengah.

Truk bantuan yang membawa paket kemanusiaan berangkat dari Markas Kepolisian Jawa Timur di Kota Surabaya menuju Demak dan Kudus pada hari Jumat.

Kepala Kepolisian Jawa Timur Irjen. Imam Sugianto mengatakan kepada wartawan setelah melihat truk bantuan berangkat bahwa pengiriman ini mengikuti instruksi dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Paket bantuan untuk korban banjir di Kudus dan Demak meliputi 9.598 kotak obat, 11.842 paket pakaian, 7.016 paket pembalut wanita, 2.408 kotak biskuit, dan 3.101 kotak mie instan Pop Mie.

“Pikiran kami bersama mereka yang terkena dampak banjir di Kudus dan Demak,” katanya.

Mengenai dampak banjir di Kudus, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten tersebut sebelumnya melaporkan bahwa hingga Rabu (20 Maret), banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di 31 desa di Kudus telah mempengaruhi 39.272 penduduk.

Sebanyak 3.041 dari penduduk yang terkena dampak mengungsi di 29 tempat penampungan sementara, sementara jumlah desa yang terdampak banjir meningkat dari 29 menjadi 31, menurut Kepala unit gawat darurat badan tersebut, Munaji.

Korban banjir yang terdampak sedang ditampung di tempat seperti balai desa, balai pertemuan, rumah ibadah, gedung sekolah, dan rumah warga, katanya.

Untuk menyediakan makanan siap saji bagi korban banjir, pihak berwenang setempat telah mendirikan 15 dapur umum di beberapa tempat, termasuk masjid, gereja, dan balai desa, katanya.

Banjir bandang juga melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak. Akibatnya, sebanyak 1.973 penduduk mengungsi dan mencari perlindungan di tempat penampungan sementara di daerah yang lebih tinggi, ungkapnya. Selama tiga bulan terakhir, beberapa wilayah di Indonesia mengalami banjir bandang.

MEMBACA  Karena Masalah Ini, Dewi Perssik Diharapkan Meminta Maaf dalam Waktu 3x24 Jam

Di Provinsi Riau, misalnya, Kabupaten Pelalawan mengalami siklus banjir besar 20 tahunan dari Desember 2023 hingga Januari 2024.

Berita terkait: Perbaikan tanggul, modifikasi cuaca untuk atasi banjir Demak: Jokowi

Berita terkait: Warga Kudus diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas di area yang terkena banjir

Penerjemah: W.Irawan, Rahmad Nasution
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024