Pilwakot Semarang, Koalisi Indonesia Maju Ingin Tetap Bersama, Demokrat Usul Yoyok Sukawi

Pilwakot Semarang, Koalisi Indonesia Maju Menginginkan Untuk Tetap Bersatu, Demokrat Mengusulkan Yoyok Sukawi

Koalisi Indonesia Maju Kota Semarang melanjutkan keinginan untuk tetap bersatu dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Semarang. Meskipun demikian, pembahasan mengenai calon masih dalam proses dinamis.

Pada acara syukuran kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Hotel Grandhika Semarang, semua partai politik yang tergabung dalam KIM hadir. Mulai dari Gerindra, Golkar, PBB, PAN, PSI, Gelora, Garuda, dan Prima.

“Pilpres telah usai, namun tantangan kita belum berakhir karena pada bulan November akan ada tantangan yang sangat berat, kita diuji oleh sembilan partai pengusung KIM,” kata Ketua KIM Kota Semarang Joko Santoso.

Menurutnya, jika semangat kemenangan dari Pilpres dapat dijalankan hingga ke tingkat daerah, kemungkinan besar koalisi pemenang tersebut akan tetap bersatu dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang.

“Namun hal ini masih dalam dinamika, harmonisasi di tingkat pusat. Saya berharap kita (KIM) dapat membangun Kota Semarang menjadi lebih maju,” ujar Ketua Bapilu Partai Gerindra Kota Semarang ini.

Menurutnya, munculnya calon atau embrio bakal calon untuk Pilwalkot Semarang harus dilakukan demi pembangunan Kota Semarang yang lebih baik. Hal ini mendorong para pimpinan partai politik untuk melakukan penjajakan politik.

“Mboh piye carane, KIM bekerja sama dalam politik, kita membangun, kita awasi pemerintahan Kota Semarang,” katanya, Gerindra sudah mulai berkomunikasi dengan sejumlah nama calon wali kota Semarang.

Demokrat mengusulkan Yoyok Sukawi ketika Koalisi Indonesia Maju ingin tetap bersama dalam Pilwakot Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

MEMBACA  Ingenico menunjuk Anushka Weeratunga sebagai Direktur Regional Manajemen di wilayah APAC