Perwira TNI mengadakan kegiatan belajar bagi anak-anak Papua Tengah

TNI telah mengorganisir kegiatan belajar “Smart Papua” untuk anak-anak sekolah dasar desa Kago, di Distrik Puncak, Papua Tengah sambil tetap menjaga keamanan di wilayah tersebut.

Layanan masyarakat ini diselenggarakan oleh para perwira pasukan tugas Raider Infanteri Batalyon 323/Buaya Putih Kostrad TNI, yang beroperasi di bawah komando Komando Operasional Habema, yang bermarkas di Pos Koper di desa tersebut.

“Inisiatif Task Force 323 untuk mengorganisir program Smart Papua di Pos Koper mencerminkan komitmen TNI untuk menyediakan kebutuhan dasar, terutama layanan pendidikan bagi anak-anak sekolah, guna mempercepat pembangunan di Papua,” kata Panglima Operasional Habema TNI, Brigadir Jenderal Lucky Avianto, dalam pernyataan pers yang diterbitkan pada hari Minggu.

Komandan Pos Koper, Letnan Satu Anggun, secara pribadi mengundang anak-anak sekolah dasar di desa Kago untuk ikut serta dalam kegiatan yang diorganisir oleh unitnya pada hari Sabtu (13 Juli).

Ia mencatat antusiasme anak-anak lokal untuk berbondong-bondong mengikuti kegiatan tersebut, yang membuatnya merasa bersyukur.

Selain mengajarkan pelajaran sekolah, para perwira TNI juga mengajarkan anak-anak tentang menghormati orang tua dan teman-teman mereka, serta mengingatkan mereka tentang pentingnya etika dalam sebuah komunitas.

Sementara itu, seorang siswa lokal, Lukas Tinal mengatakan ia senang menghadiri kegiatan belajar yang diadakan oleh TNI. “Terima kasih, ‘Pak Tentara’. Kami senang belajar di pos Kostrad 323. Tuhan memberkati Anda,” katanya.

Pendekatan manusiawi TNI di Papua konsisten dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua, yang memandatangkan militer untuk berinteraksi dengan tokoh lokal dan kelompok strategis untuk mempromosikan pembangunan daerah.

Hal ini juga sejalan dengan strategi kekuatan lunak yang dirancang oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengatasi masalah Papua.

MEMBACA  Pemberontak Terkuat Merebut Markas Komando Militer Myanmar, Menahan Ratusan Tentara

Komando Operasional Habema, sebuah pasukan tugas gabungan militer-polisi, didirikan awal tahun ini untuk mengoptimalkan operasi keamanan bersama di Papua guna mencegah konflik lokal dan menetralisir ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok bersenjata Papua, khususnya Gerakan Papua Merdeka (OPM).

Berita terkait: Di Papua, TNI mengejar keamanan dengan wajah kemanusiaan

Reporter: Nabil Ihsan
Editor: Bayu Prasetyo
Hak cipta © ANTARA 2024