JPNN.com – Persib Bandung menelan kekalahan perdana di musim ini saat menjamu Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Menjadi tim tangguh dalam 18 pertandingan tanpa kekalahan, pasukan Bojan Hodak itu akhirnya harus menyerah. Sialnya, hal ini terjadi saat laga berlangsung dihadapan suporter sendiri.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui timnya cukup tertekan dengan label ‘unbeaten’. Banyak ekspektasi Bobotoh -suporter Persib- yang harus dia penuhi dengan berupaya untuk tidak kalah.
Namun, hari sial itu akhirnya datang di pekan ke-19. Marc Klok cs kalah 0-2 saat menghadapi tim asuhan Jan Olde Riekerink.
“Ketika media sudah menulis bahwa tim menang 14, 15, 16, 17, 18 kali, kondisi tersebut membuat kami ada di bawah tekanan. Karena itu, terkadang ini bagus karena sekarang tim bisa merasa tidak ada tekanan,” kata Hodak, Minggu (19/1/2025).
Juru taktik asal Kroasia itu menyebut kekalahan juga penting bagi sebuah tim.
Dengan begitu, dia bisa memperbaiki kesalahan dan kembali bangkit untuk mencuri poin pada pertandingan berikutnya.
Namun dia tak menampik, apabila para pemain kecewa atas hasil minor yang mereka terima.
“Tidak ada yang mau kalah, tetapi hal positifnya adalah di ruang ganti, semua marah, yang mana itu bagus katena mereka punya karakter dan itu alasan kami hanya kalah beberapa kali dalam 1,5 tahun,” terangnya. (mcr27/jpnn)