Jakarta (ANTARA) – Pemerintah berencana untuk melanjutkan persiapan tahun depan untuk memindahkan pegawai negeri sipil ke ibu kota baru Indonesia, Nusantara (IKN), menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini.
Menyampaikan kepada anggota DPR, dia menjelaskan bahwa melanjutkan persiapan diperlukan untuk memastikan pemindahan tersebut berjalan lancar dengan strategi baru untuk pengembangan kursi pemerintah di masa depan.
“Kami telah menyiapkan surat menteri, yang ditandatangani pada 24 Januari tahun ini, memberitahu semua kementerian, lembaga, dan pegawai negeri mereka tentang penundaan pemindahan,” ujarnya saat pertemuan dengan Komisi II DPR di Jakarta pada hari Selasa.
Widyantini mengatakan bahwa surat tersebut juga menjelaskan salah satu alasan utama penundaan: pembenahan besar-besaran dalam struktur organisasi dan nomenklatur kementerian dan lembaga di bawah kabinet Presiden Prabowo Subianto.
“Kementerian dan lembaga dalam Kabinet Merah Putih masih dalam proses konsolidasi internal,” katanya.
Lebih lanjut membenarkan penundaan tersebut, menteri tersebut menyatakan bahwa reformasi organisasi ini memerlukan pemerintah untuk menyesuaikan distribusi dan penempatan sumber daya manusia di seluruh institusi, akhirnya menunda rencana untuk memulai pemindahan pada tahun 2024.
“Tentu saja, perkembangan ini akan mempengaruhi penempatan aparat negara, serta pengaturan aset institusional. Semuanya harus diselaraskan dengan struktur Kabinet Merah Putih yang baru didirikan,” tegasnya.
Dengan adanya perkembangan ini, Widyantini menekankan bahwa melanjutkan persiapan pemindahan penting untuk memastikan penempatan pegawai negeri di IKN mendukung struktur baru pemerintah dan strategi prioritas.
“Memang benar bahwa pemindahan pegawai negeri ke IKN belum memungkinkan. Kami tidak dapat memberikan jadwal tetap untuk pemindahan, karena Pak Presiden belum menandatangani regulasi yang mengotorisasi proses ini,” katanya kepada legislator.
Berita terkait: OIKN mengumumkan dimulainya konstruksi fase II IKN
Berita terkait: Kalimantan Timur membantah rumor tentang penundaan konstruksi Kota Nusantara
Penerjemah: Bagus A, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025