Minggu, 22 Juni 2025 – 09:10 WIB
Madinah, VIVA – Proses perpindahan jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah setelah puncak ibadah haji berjalan lancar dan tertib. Hal ini dijelaskan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief.
Baca Juga:
Beredar Surat Diplomatik Saudi soal 5 Catatan Haji, Ini Jawaban Kemenag
"Alhamdulillah perjalanan berjalan sesuai rencana. Jamaah sudah bisa berpindah dari Makkah kembali ke kloter masing-masing dan di Madinah mereka ditempatkan di hotel sesuai kloter. Harapannya, proses kepulangan ke tanah air nanti menjadi lebih mudah. Alhamdulillah semuanya lancar, tanpa banyak kendala," kata Hilman Latief di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Jumat (20/6/2025).
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief
Baca Juga:
5 Titik Strategis & 6 Tips Penting Beribadah Nyaman di Masjid Nabawi
Hilman menyebut, perpindahan ini bagian dari fase pemulangan jamaah haji Indonesia yang tahun ini dilakukan melalui dua bandara: Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.
Sejak 18 Juni 2025, ribuan jamaah dari berbagai kloter mulai menempati hotel-hotel di Madinah. Mereka diantar menggunakan bus besar yang setiap hari mengangkut 3–4 kloter sekaligus. "Secara umum, transportasi dari Makkah ke Madinah menggunakan bus berjalan lancar," jelasnya.
Baca Juga:
Viral Toko Ali di Madinah: Omzet Tembus Rp400 Juta per Hari
Terkait kendala teknis seperti masalah paspor yang sempat muncul, Hilman memastikan semuanya sudah terselesaikan.
Di Madinah, jamaah melanjutkan ibadah dengan khusyuk. Selain shalat berjamaah di Masjid Nabawi, mereka juga berziarah ke situs-situs bersejarah. Pemerintah Indonesia terus berupaya mengurus izin (tasreh) agar jamaah bisa masuk ke Raudhah, area di Masjid Nabawi yang dikenal mustajab untuk berdoa.
"Di Madinah, Alhamdulillah kondisinya sangat baik, lancar, dan jamaah tenang. Cuaca dan medan tidak seberat di Makkah, jadi mereka bisa berjalan kaki ke Masjid Nabawi untuk beribadah," tambah Hilman.
Hilman Latief: Kuota Haji Indonesia 1447 H Diumumkan 10 Juli 2025
Pemerintah Arab Saudi baru akan menyampaikan kepastian kuota tersebut pada 15 Muharram 1447 H atau bertepatan dengan 10 Juli 2025.
VIVA.co.id
21 Juni 2025