Seorang pegawai perusahaan game diduga dianiaya atasannya hingga babak belur. Kejadian tersebut terjadi di kantor korban, di Pusakarakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban berinisial AR diduga dianiaya oleh tiga atasannya, masing-masing berinisial B, MA, dan MR yang merupakan bosnya. Kejadian terjadi pada hari Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 22.00 WIB. Korban dipanggil ke kantor dengan alasan kegiatan evaluasi admin. Saat di kantor, korban bertemu dengan salah satu atasannya, MR, yang kemudian menyemprotkan apar ke wajah korban. Setelah mengakui kesalahannya, korban dibawa ke belakang ruangan dan kamar mandi, di mana dia dianiaya dengan dipukul, ditendang, dan kepala ditekan ke bak mandi. Akibatnya, korban mengalami luka memar dan bengkak di beberapa bagian tubuhnya. Kejadian ini dilaporkan ke polres Bekasi untuk pengusutan lebih lanjut.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yandokpol) RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko, mengungkapkan bahwa George Sugama Halim (35), anak dari pemilik toko roti, masih menjalani tes kejiwaan di RS Polri. George terlibat dalam dugaan penganiayaan terhadap pegawai toko roti tersebut.