Kamis, 18 September 2025 – 16:35 WIB
Jakarta, VIVA – Kepala BNN, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto memberikan instruksi yang mengejutkan. Pada Selasa, 26 Agustus 2025 siang, dia meminta semua pejabat yang ada di Ruang Moh. Hatta, lantai 7 Mabes BNN RI untuk langsung menjalani tes urine saat itu juga.
Tidak boleh menolak atau cari alasan. Sebanyak 35 pejabat eselon I dan II dari Satker Pusat maju satu-satu, memberikan sampel kepada tim Itwasriksus. Pengawasan dilakukan sangat ketat, dan prosedur dijalankan tanpa ada pengecualian.
Beberapa menit kemudian, hasilnya diumumkan: semua pejabat dinyatakan negatif. Wajah-wajah yang tegas menjadi lega.
Baca Juga :
AS Serang Kapal Kartel Narkoba Venezuela, Tiga Orang Tewas
Dua minggu setelahnya, Kamis 11 September 2025, giliran 207 Kepala BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengikuti tes urine massal dalam acara Commander Wish di PPSDM Lido, Bogor. Di depan Komjen Suyudi, mereka menjalani pemeriksaan yang sama. Sekali lagi, hasilnya sama: 100 persen negatif.
Baca Juga :
Respons Mengejutkan Komjen Suyudi soal Isu Dirinya Jadi Kapolri
Buat sebagian orang, tes urine cuma prosedur biasa. Tapi, bagi Komjen Suyudi, tes ini adalah simbol kejujuran dan integritas.
“Kalau kita mau bangsa ini bebas dari narkoba, kita harus berani diuji dulu. Perang melawan narkoba dimulai dari diri sendiri,” tegas Suyudi dalam keterangan resminya, yang diterima di Jakarta Kamis, 18 September 2025.
Pentingnya Keteladanan
Komjen Suyudi sangat sadar bahwa ancaman narkoba di Indonesia semakin rumit. Data BNN bersama BRIN menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba masih sekitar 1,7% dari populasi usia produktif, yang setara dengan jutaan orang.
Sementara itu, catatan Polri menunjukkan ada ratusan ribu tersangka narkoba dalam lima tahun terakhir. Lebih parah lagi, sindikat internasional sekarang semakin canggih dalam beraksi.
Dalam situasi seperti ini, kepercayaan masyarakat sangat penting. Kalau aparat penegak hukum sendiri integritasnya dipertanyakan, maka perang melawan narkoba akan kehilangan legitimasi moral. Karena itu, langkah pertama adalah memberikan contoh dari dalam institusi sendiri.
Slogan “War on Drugs for Humanity” yang sering diucapkan Komjen Suyudi bukan cuma kata-kata indah. Dia membuktikannya dengan tindakan nyata. Tes urine massal ini adalah pesan moral bahwa kepemimpinan sejati tidak berhenti pada perintah, tetapi juga berani diawasi dan diuji integritasnya.
Halaman Selanjutnya
Pentingnya Keteladanan