Perang Dua Tahun Usai, Gaza Kini Dipenuhi Bom Israel yang Belum Meledak

GAZA – Banyak bom Israel yang belum meledak di Gaza menimbulkan risiko “yang sangat besar” bagi para pengungsi yang pulang ke rumah mereka saat gencatan senjata yang dipimpin AS. Hal ini diungkapkan oleh organisasi nirlaba Handicap International. Mereka juga menyerukan agar peralatan yang diperlukan untuk menjinakkan ranjau segera diizinkan masuk.

“Risikonya sangat besar — diperkirakan sekitar 70.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza” sejak perang dimulai, kata Anne-Claire Yaeesh, direktur organisasi untuk wilayah Palestina, seperti dilaporkan Al Arabiya.

Handicap International memang ahli dalam membersihkan ranjau dan memberikan bantuan kepada korban ranjau darat.

Bom yang belum meledak, mulai dari bom besar hingga granat dan peluru biasa, sudah menjadi pemandangan biasa di Jalur Gaza selama dua tahun perang ini. Perang ini dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Tumpukan puing dan tingkat akumulasinya sangat tinggi,” ujar Yaeesh.

MEMBACA  Pelatih Yordania Mengakui Kekalahan Setelah Dikalahkan Timnas Indonesia U-23