Penyampaian Aspirasi secara Damai Diserukan Elemen Masyarakat Sumut, Bobby Nasution Apresiasi Kondisi yang Kondusif dan Aman

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Beby Nasution, memberikan apresiasi nya kepada semua pihak yang sudah berkontribusi untuk terciptanya suasana kondusif dan aman di Sumut sampai saat in. Dia berharap hal ini bisa terus berlanjut ke depannya.

Bobby menyampaikan hal itu dalam acara ‘Doa Lintas Agama bersama Gubernur Sumut’ yang diadakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, di Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, pada hari Selasa tanggal 2 September 2025.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, kawan-kawan buruh, ojek online, dan mahasiswa yang beraksi di jalan. Kita bisa lihat mereka bukan bagian dari anarkis atau perusakan. Ini adalah tanda cinta kita untuk Sumut,” kata Bobby.

Menurut Bobby, kondisi Sumut yang kondusif dan aman ini tercapai berkat usaha bersama semua pihak yang menyuarakan pesan damai. Karena itu, upaya ini harus tetap dipertahankan.

“Kami yakin penanganan dan penyampaian aspirasi di Sumut ini lebih baik dibandingkan daerah lain. Ini berkat kerja keras kita semua,” ujar Bobby kepada para elemen masyarakat yang hadir.

Pada kesempatan itu, perwakilan dari berbagai kelompok seperti tokoh agama, masyarakat, mahasiswa, pemuda, ojol, buruh, dan Forkopimda Sumut juga bersama-sama menyerukan penyampaian aspirasi dengan damai. Tujuannya agar kenyamanan dan keamanan di Sumut tetap terjaga.

Willy Agus Utomo, perwakilan buruh, mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga Sumut. Menurutnya, kerusuhan hanya akan menyusahkan rakyat kecil. Jadi, menyampaikan aspirasi harus dengan cara yang damai.

“Kalau ada kerusuhan, yang susah itu kita, rakyat kecil. Harga sembako bisa jadi mahal dan yang merasakan ya kita juga,” kata Willy.

Ketua PWNU Sumut, Marahalim Harahap, berharap agar kekompakan semua pihak terus dijaga. Supaya keamanan dan kenyamanan Sumut tetap terpelihara. Dia bilang, Sumut itu miniatur Indonesia.

MEMBACA  Chery Tiggo Cross Resmi Diluncurkan di Bandung, Ini Harga dan Spesifikasinya

“Kalau Sumut aman, InsyaAllah Indonesia juga akan aman,” ucap Marahalim.

Sintong Sinaga, perwakilan mahasiswa dari Cipayung Plus, meminta agar gerakan mahasiswa tetap kondusif dan fokus pada isu kemanusiaan dan masalah bangsa. Dia minta jangan sampai merusak fasilitas umum yang malah merugikan masyarakat.

Sultan Deli, Mahmud Arya Lamantjitji Perkasa Alam Syah, mengapresiasi Pemprov Sumut dan Forkopimda yang sudah menciptakan situasi kondusif di Sumut. Dia berharap kondisi ini bisa bertahan.

Perwakilan ojol dari GODAMS, M Hilal, selalu mengingatkan teman-temannya untuk menjaga kondusivitas saat menyampaikan aspirasi. Seperti aksi di Polda Sumut kemarin yang berjalan dengan damai.

“Semuanya berjalan kondusif, Alhamdulillah, tidak ada anarkis atau perusakan. Kita semua satu komando,” kata Hilal.

Syarif Lubis, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumut, menyatakan komitmennya untuk menjaga Sumut agar tetap aman dan kondusif. Serta mengawal demokrasi yang sehat untuk persatuan Indonesia. Dia juga mengajak masyarakat Sumut bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial.

Acara doa lintas agama itu dipimpin oleh enam tokoh agama dari berbagai kepercayaan di Sumut. Hadir juga dalam acara tersebut Wagub Surya, Kapolda Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam Rio Firdianto, serta perwakilan elemen masyarakat lainnya.