Jumat, 3 Mei 2024 – 11:23 WIB
Jakarta – Harga emas internasional siap mengalami penurunan untuk minggu kedua berturut-turut, meskipun emas batangan diperdagangkan hampir datar hari ini, Jumat, 3 Mei 2024. Hal ini terjadi karena investor menahan diri untuk mengambil posisi besar menjelang data non-farm payrolls AS yang dapat memberikan lebih banyak isyarat mengenai jalur kebijakan Federal Reserve.
Menurut laporan The Economic Times, harga emas di pasar spot hampir di posisi US$2.302,51 per ons, pada 00.46 GMT atau 7.46 WIB. Harga emas turun lebih dari 1 persen minggu ini. Sementara itu, emas berjangka AS juga datar di US$2.310,40 per ons.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu dan mengindikasikan kecenderungan untuk pengurangan biaya pinjaman. Namun, The Fed memberikan peringatan mengenai pembacaan inflasi yang mengecewakan baru-baru ini yang dapat menyebabkan penurunan suku bunga di masa mendatang.
Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik untuk memegang aset safe haven yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat seharga Rp 1.318.000 per gram. Harga itu turun Rp 9.000 dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam juga mencatat harga pembelian kembali emas seharga Rp 1.211.000 per gram, turun Rp 9.000 dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, lima gram dijual Rp 6,36 juta, 10 gram Rp 12,67 juta, 25 gram Rp 31,56 juta, dan 50 gram Rp 63,04 juta. Emas 100 gram dibanderol Rp 126,01 juta, 250 gram Rp 314,76 juta, dan emas 500 gram Rp 629,32 juta. Sementara itu, emas 0,5 gram dibanderol Rp 709 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.258,6 juta.
Perlu diketahui bahwa harga penjualan emas batangan Antam belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 25 gram, 50 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.