Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan pada hari Minggu bahwa para pengecer menjual barang-barang kebutuhan pokok di atas batas harga eceran dan harga referensi lainnya karena harga yang tinggi di kalangan produsen.
Ketua Aprindo, Roy N. Mandey, mengatakan bahwa produsen barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng telah meningkatkan harga hingga 25-35 persen di atas batas harga selama seminggu terakhir, yang memaksa pengecer untuk mengikuti.
“Kami tidak punya pilihan dan harus membeli (barang-barang tersebut) di atas batas harga eceran dari produsen atau pemasok beras lokal,” katanya kepada ANTARA.
Mandey menekankan bahwa asosiasinya tidak memiliki otoritas untuk mengatur dan mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok yang ditetapkan oleh produsen.
Harga-harga yang ditetapkan oleh produsen mencapai pengecer melalui jaringan distribusi dan kemudian sampai ke konsumen di toko-toko.
Ia mengatakan bahwa kenaikan harga di tingkat produsen akan menyebabkan kelangkaan di toko-toko dan dapat memicu pembelian panik di kalangan konsumen.
Pengecer mulai mengalami kesulitan mendapatkan pasokan beras lokal kemasan 5 kilogram berkualitas premium karena masa panen diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024.
Selain itu, kelangkaan dan harga tinggi beras juga terjadi karena beras kualitas menengah yang diimpor oleh pemerintah belum tiba.
“Ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan adalah yang menyebabkan peningkatan batas harga eceran beras,” katanya.
Karena itu, Aprindo meminta pemerintah untuk melonggarkan batas harga eceran dan harga referensi lainnya agar pengecer dapat terus membeli barang-barang kebutuhan pokok dari produsen.
Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah kelangkaan barang kebutuhan pokok, terutama karena pada bulan Februari, pengecer mulai membeli dari produsen untuk persiapan pasokan menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
Berita terkait: VP Ma’ruf Amin tinjau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Johar Baru
Berita terkait: Barang kebutuhan pokok di Jakarta stabil dengan harga terjangkau: Menteri
Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024